Mengapa Harga Apple di India Lebih Mahal?

marketeers article

Tingkat penetrasi smartphone di India masih terhitung rendah. Forbes.com memberitakan, dari 1,4 miliar penduduk India, hanya setengah dari 650 juta pengguna ponsel yang menggunakan smartphone. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi perusahaan seperti Apple. Namun, alih-alih memberikan harga promosi, Apple justru terus meningkatkan harga jual mereka di India. Apa yang mendasari Apple melakukan hal ini?

India menjadi salah satu  negara dengan harga jual Apple tertinggi di dunia. Setelah menaikkan harga pada Desember lalu, Apple kembali meningkatkan harga iPhone di India sebesar 3%. Tak ketinggalan, harga komponen dan aksesori perangkat lain pun turut mengalami peningkatan harga, seperti Apple Watch yang naik 8%-9% menjadi US$ 520.

Photo Credits: BGR.COM

Harga iPhone X berkapasitas 256 GB di India bernilai US$ 1.650-US$ 500 lebih mahal dibandingkan harga jual di Amerika Serikat. Dengan kenaikan harga terbaru, iPhone X di India kini dibanderol senilai US$ 1.700.

Kenaikan harga jual produk Apple di India terjadi setelah pemerintah India meluncurkan kebijakan meningkatkan bea masuk pada handphone dan aksesori terkait menjadi 15% dan 20%. Bea masuk ini ditujukan pemerintah India untuk mendorong perusahaan asing seperti Apple agar memproduksi perangkat mereka di India.

“Saat ini, Apple dan Google mengimpor lebih dari 90% ponsel mereka yang dijual di India. Pemerintah India pun mendorong kedua perusahan ini untuk lebih banyak menggunakan produk lokal dalam pembuatan produk mereka jika mereka menginginkan pajak yang rendah,” demikian kutipan dalam salah satu artikel Forbes.com.

Photo Credits: technonize.com

Tawaran pemerintah India ini terbukti ketika Apple membuka pabrik di Bangalore beberapa waktu lalu untuk memproduksi IP SE. Pemerintah India pun menepati janji mereka dengan memberikan konsesi pajak bagi Apple. Dampaknya, IP SE tidak dikenakan paket pajak impor terbaru.

Akankah Apple Pertimbangkan Respons Pasar?

Catatan bisnis Apple pada produk iPhone di pasar India cukup positif dengan pertumbuhan double digit pada tahun 2017. Pada tahun 2017, pengiriman iPhone di pasar ini tumbuh 23% dari 3,2 juta unit dari 2,6 juta unit pada sebelumnya. Yang perlu diperhatikan, angka ini menunjukkan penurunan penjualan iPhone sebesar 9% dibanding periode yang sama dibanding tahun sebelumnya. Penurunan ini seiring dengan keputusan pemerintah India untuk menaikkan tarif bagi ponsel impor Desember lalu.

Dari respons pasar India yang menunjukkan penurunan penjualan di pasar, Apple pun belum mampu menekan kembali harga jual mereka. Pasalnya, setelah pemerintah kembali menaikkan tarif bagi produk impor untuk kedua kali, iPhone pun kembali meningkatkan harga jual mereka.

Forbes mengatakan untuk dapat bersaing efektif dan menguasai pangsa pasar smartphone kelas atas di India, Apple harus mampu memproduksi produk mereka secara lokal di sana. Pasalnya, hanya dengan cara ini Apple dapat menekan harga jual mereka di pasar India. Jika tidak, akan selalu ada kemungkinan pemerintah India kembali meningkatkan tarif pajak impor tambahan seperti yang telah mereka lakukan beberapa waktu terakhir.

Jadi, bagaimana pendapat Anda?

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS