Kilas Balik Perkembangan HappyFresh Selama Enam Tahun

marketeers article

HappyFresh kini memasuki tahun ke-6 kehadirannya sebagai penyedia layanan belanja kebutuhan rumah tangga daring. Meski terbilang muda, HappyFresh mengklaim para rider mereka telah menempuh lebih dari 500 kali panjang garis Khatulistiwa untuk mengantarkan pesanan pelanggan.

Kehadiran HappyFresh bermula dari ide Co-Founder sekaligus Chief Technology Officer HappyFresh Fajar Budiprasetyo yang menemani sang istri berbelanja di supermarket. Kala itu, Fajar melihat ada banyak waktu yang dibutuhkan untuk membeli kebutuhan rumah tangga.

Pada tahun 2015, HappyFresh mulai beroperasi dan menghadirkan banyak fitur untuk memudahkan pengguna berbelanja melalui aplikasi. Sejak saat itu, HappyFresh terus berkembang untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang berubah.

Perkembangan itu terlihat pada tahun 2017 ketika HappyFresh memperkenalkan opsi replacement yang memungkinkan pelanggan menukarkan barang jika produk yang diinginkan tidak tersedia. Personal Shopper HappyFresh akan menghubungi pengguna melalui fitur chat ataupun telepon untuk membahas tentang barang pengganti.

Berlanjut ke tahun 2018, HappyFresh memperkenalkan fitur pengantaran instan. Satu tahun setelahnya, demi meningkatkan pengalaman berbelanja, HappyFresh meluncurkan fitur shopper notes agar pengguna dapat memberi catatan tentang produk yang akan dibeli.

Tidak berhenti berinovasi dan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan. HappyFresh memberikan opsi pembayaran dengan dompet digital. Hal ini pun menjadi salah satu fitur yang banyak dimanfaatkan pengguna terlebih lagi di tengah situasi pandemi yang membuat banyak orang fokus pada kesehatan dan keamanan mereka.

“Perkembangan HappyFresh tidak lepas dari dukungan dan kritik membangun dari para pengguna,” tutur Fajar.

Ingin memberikan manfaat lebih pada penggunanya, HappyFresh pun meluncurkan program HappyFresh Rewards. Program ini bisa dimanfaatkan oleh pengguna dengan mengumpulkan poin di setiap kali melakukan transaksi.

HappyFresh sendiri hingga saat ini telah berekspansi ke banyak kota di Indonesia dan bermitra dengan lebih dari 300 supermarket dan toko khusus, yaitu Lotte Mart, Ranch Market, Farmers Market, The FoodHall, Grand Lucky, GIANT, HERO Supermarket, Tip Top, Super Indo, AEON, Papaya Fresh Gallery, LuLu, Hokky, Rezeki Fresh Market, Market City, Frestive, Pepito, dan Prima Freshmart.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS