Kiprah Alamanda Shantika Di Dunia Digital Selepas Resign dari Go-Jek

marketeers article

Di balik keberhasilan Go-Jek saat ini, tentu ada orang-orang berjasa yang mampu mengembangkan perusahaan seperti sekarang ini. Alamanda Shantika Santoso merupakan salah satu sosok yang membidani lahirnya Go-Jek. Terhitung sejak Oktober 2016, perempuan yang akrab disapa Ala ini resmi keluar dari perusahaan dengan jabatan terakhir sebagai Vice President, People’s Journey – People and Culture.

Ala mengaku merasa berat hati meninggalkan Go-Jek.  Namun, Ala yakin dengan keluarnya ia dari Go-Jek, ia bisa semakin mengembangkan diri untuk menggapai impian-impiannya yang lain.Selepas dari Go-Jek, aktivitas yang dijalankan pun tak jauh-jauh dari dunia digital. Selain aktif mengembangkan bisnis pribadinya di dunia digital, Ala pun menjadi penggerak dalam Gerakan Nasional 1.000 Startup. 

“Saat ini banyak anak muda yang ingin mengubah sesuatu dengan teknologi. Seperti yang dilakukan Gojek. Gojek bukan hanya menghidupi puluhan ojek namun 250 ribu driver. Bayangkan kalau ada 1.000 startup seperti Go-Jek, maka kita bisa menghidupi 250 juta orang Indonesia,” kata Ala dalam acara MX Talk bertajuk Digital Nationalism: Embracing, Technology, Rising The Nation di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Dalam pemaparannya, Ala mendorong anak muda yang peduli pada perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik untuk bergabung dalam Gerakan Nasional 1.000 Startup. Para startup yang bergabung berkesempatan mendapatkan pembinaan selama lima tahun. Dalam program ini, lanjut Ala, startup akan diajarkan berbagai hal agar lebih matang.

“Jangan sampai buat startup karena tren saja atau hanya ingin ditulis sebagai founder di kartu nama. Buatlah startup dari permasalahan yang terjadi dan hadirkan solusi yang dibutuhkan masyarakat,” tutup Ala.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS