Komikus Webtoon Taejoon Park Bakal Berbagi Inspirasi di Popcon Asia 2016

marketeers article

Taejoon Park, komikus webtoon yang terkenal dengan karya ‘Lookism’ bakal hadir di perhelatan Popcon Asia 2016 di Jakarta Convention Center pada tanggal 12-14 Agustus mendatang. Komik Lookism ini masuk jajaran komik paling popular di webtoon dan terbukti mampu menyedot perhatian masyarakat dari berbagai negara seperti Indonesia, Tiongkok, dan Korea Selatan. Di Popcon Asia 2016, Taejoon akan bertemu dengan para penggemar dan siap berbagi ilmunya.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa rahasia suksesnya membuat komik yang populer di banyak negara seperti Lookism? Dari pengalaman Taejoon Park, ternyata penting untuk bikin komik dengan sepenuh hati. Jadi, jangan setengah-setengah.

“Jika melakukan dengan senang hati, pasti akan berhasil. Itu pula yang membuat saya selalu berusaha memberikan yang terbaik. Saya rasa komikus baru juga harus mencobanya,” kata Taejoon dalam keterangan resminya yang diterima Marketeers..

Selama proses pembuatan Lookism, Taejoon Park mengaku enggak pernah terpikir untuk menggurui publik dengan pesan-pesan khusus. Dia hanya berusaha memasukkan kisah-kisah yang dekat dengan kehidupan nyata sehingga masyarakat mudah untuk mencerna isi cerita.

“Saya ingin mengajak pembaca untuk berpikir, namun tidak menggurui. Ceritanya saya buat mudah untuk dihubungkan dengan dunia nyata. Saya sangat bersyukur banyak yang menikmati webtoon saya,” katanya.

Taejoon mengaku mendapat inspirasi ide cerita ketika dirinya sedang bermimpi. Setelah ide kreatif itu muncul, Taejoon Park kemudian melengkapi data yang diperlukan dengan melakukan wawancara dengan beberapa orang, termasuk juga memasukkan referensi berdasarkan pengalamannya sendiri. Menurutnya, inilah tantangan terbesarnya dalam membuat Lookism. Ia harus mewawancarai banyak pihak di tengah deadline yang ketat.

Sudah dua tahun Taejoon Park menerbitkan Lookism pertama kali di Webtoon Challenge dan Webtoon Resmi Korea. Sejak saat itu kesibukannya memang bertambah banyak hingga nyaris tidak ada waktu untuk diri sendiri. Namun, dia tetap berterimakasih dan merasa bersyukur karena komiknya digemari pembaca.

“Rasanya begitu bahagia. Jadi, saya membuat webtoon dengan senang hati dan tidak ada penyesalan pernah memulainya,” pungkasnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

Related

award
SPSAwArDS