Konsep Pernikahan Tradisional Jadi Idaman Calon Pengantin Indonesia

marketeers article
8482229 wedding rings and tullips

Di tengah munculnya berbagai macam konsep pernikahan masa kini, pernikahan tradisional masih menjadi salah satu konsep yang mendominasi pilihan calon pengantin Indonesia.

Namun, dengan aktivitas calon penganten, persiapan pernikahan tradisional kerap menjadi tantangan tersendiri. Mulai dari merencanakan upacara adat, busana, seserahan, hingga dekorasi. Itu semua bukan hal mudah  yang dapat dipersiapkan tanpa bantuan pihak ketiga. Untuk itulah, Bridestory sebagai wedding marketplace dan Wardah berkolaborasi

Awal Agustus ini, Bridestory meluncurkan konten khusus pernikahan tradisional yang menghadirkan inspirasi. Melalui fitur ini, para calon pengantin dapat menemukan inspirasi pernikahan tradisional tradisional untuk hari istimewa mereka. Melalui aplikasi Bridestory, para calon pengantin juga dapat terhubung langsung dengan vendor di balik inspirasi tersebut.

“Indonesia memiliki kekayaan adat istiadat dan budaya, termasuk tradisi dalam pernikahan. Melalui peluncuran traditional wedding section ini, kami berharap dapat membantu serta memenuhi kebutuhan setiap calon pengantin dalam mewujudkan pernikahan impian mereka dengan menerapkan budaya Indonesia,” kata Andhira Rachmawati, Country Director Bridestory Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Bersama dengan Wardah, Bridestory ingin para calon pengantin bisa menyemarakkan pernikahan tradisional di hari istimewa tersebut. Wardah dengan rangkaian produknya siap membuat pernikahan menjadi momen yang berkesan.

“Seiring berkembangnya tren pernikahan di Indonesia, kami melihat make up kini menjadi salah satu aspek penting yang diperhatikan dalam pernikahan. Untuk itu, bersama dengan Bridestory kami ingin ikut mewujudkan pernikahan impian setiap calon pengantin dalam keragaman budaya Indonesia,” ujar Public Relations Wardah Cosmetics Elsa Maharani.

Dalam rangka kolaborasi ini, Bridestory dan Wardah merilis TVC bersama yang bertujuan untuk menginspirasi para calon pengantin di Indonesia. Berbagai artikel serta solusi inspiratif seputar pernikahan tradisional pun turut dihadirkan melalui bridestory.com dan aplikasi Bridestory.

“Selain membuat TVC, kami akan menyelenggarakan kampanye pemasaran digital seperti di Facebook dan YouTube. Selain itu, kami akan melakukan aktivasi offline, seperti roadshow ke kampus-kampus untuk memberikan edukasi seputar pernikahan kepada para mahasiswa yang tertarik,” tutup Elsa.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS