Konsumen Makin Gemar Belanja via Perangkat Mobile

marketeers article
Multicultural group of friends using cellphones Students sitting in a row and typing on the smartphones

Masyarakat Indonesia semakin terbuka dengan aktivitas belanja online melalui platform e-commerce.  Hal ini terlihat dari kesuksesan Festival 9.9 Super Shopping Day yang berhasil mendongkrak jumlah pembeli hingga empat kali lipat. Di satu sisi, peningkatan penetrasi perangkat mobile menjadi faktor utama dalam mendorong pertumbuhan e-commerce.

Konsumen nampak makin gemar berbelanja via perangkat mobile. Hal ini terlihat dari survei Katadata Insight Center (KIC), “Indonesia e-commerce Mapping 2018” yang menunjukkan lebih dari 92,79% masyarakat Indonesia menggunakan perangkat mobile untuk mengakses platform e-commerce. Hal ini sejalan dengan penetrasi smartphone di Indonesia yang terus meningkat sejak tahun 2015 (55,40%) hingga tahun 2018 (83,50%).

Sumber: Katadata Insight Center

Memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan selama berbelanja di e-commerce melalui ponsel mereka menjadi pekerjaan rumah bagi para pemain e-commerce. Tak jarang sederet pemain seperti Bukalapak dan Shopee kini menambahkan fitur hiburan seperti games di aplikasi  mereka untuk membuat pengunjung betah berlama-lama di aplikasi tersebut.

“Bagi Shopee, smartphone sudah menjadi sandang, pangan, dan papan. Orang bisa pergi meninggalkan rumah tanpa dompet, namun tidak dengan smartphone. Untuk itu, kami fokus mengembangkan fitur permainan, seperti Goyang Shopee dan Adu Suit bersama Key Opinion Leader (KOL). Kami percaya engagement dengan pengunjung akan lebih erat dengan cara ini. Mereka pun tidak merasa terpaksa untuk berbelanja,” ungkap Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee Indonesia kepada Marketeers.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS