Kontribusi Perusahaan Taiwan Untuk Ekosistem IoT Indonesia

marketeers article

Taiwan terus mengembangkan eksistensinya di dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Taiwan Excellence. Menjadi yang terbesar kedua di dunia, Taiwan Excellence untuk kedua kalinya berpartisipasi dalam Pameran Communic Indonesia di Jakarta. Mereka pun membawa 25 merek perusahaan komunikasi. Seluruhnya bersatu dan membentuk ekosistem internet of things (IoT).

Secara umum, Taiwan hampir memiliki 20 perusahaan manufaktur yang aktif dalam pengembangan pasar di Indonesia, juga membuka kerjasama kedua negara. Di industri ICT dunia, Taiwan menempati posisi penting dan telah masuk ke pasar-pasar ekspor, seperti ke Amerika Serikat, China, EU, dan sepuluh negara ASEAN. Perusahaan-perusahaan tersebut juga melingkupi pengembangan artificial intelligence (AI), IoT dan teknologi baru di dunia komputer yang diperkirakan nilainya tahun ini mencapai US$ 220 miliar.

Berdasarkan data dari institut penelitian pasar GfK pada Januari 2018, Taiwan sangat kuat di segmen laptop gaming internasional. Data tersebut menyebutkan bahwa peringkat pertama produk laptop gaming dengan harga lebih dari US$ 1.000 per unit diduduki oleh Asus dengan pangsa pasar 22% di seluruh dunia. Sementara, saudara dekatnya Acer, menduduki posisi kelima dengan pangsa pasar 9%.

“Taiwan cukup terkenal di dunia TIK Kondisi ini yang mendorong kerjasama antara Taiwan dan Indonesia,” ujar Franky, Wakil Ketua Umum Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia (ASISINDO).

Melalui pameran ini, Taiwan banyak menampilkan beragam teknologi yang mereka miliki, khususnya yang mendukung ekosistem kota pintar di Indonesia. Di sini, Taiwan Excellence juga mengundang perwakilan dari Geosat Aerospace & Tech yang berbagi soal kondisi industri komunikasi di Taiwan dan mendeskripsikan kerjasama antara Indonesia dengan Taiwan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS