KOPHI: Kampanye Lingkungan Lewat Media Sosial Perlu Dioptimalkan

marketeers article
Hasil riset yang dilakukan oleh Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) menyatakan bahwa penetrasi dunia digital masih terpusat di Pulau Jawa. Lalu, Khusus media sosial, Sebanyak 87% anak muda di Jakarta, Bandung dan Surabaya membuka profil media sosial mereka saat sedang membuka Internet. Sementara pemanfaatannya cuma untuk post hasil selfie atau ngobrol hal-hal yang bisa dilakukan lewat pesan personal. Padahal, media sosial sangat bisa  digunakan untuk mengangkat isu lokal, baik tentang lingkungan dan lainnya, menjadi isu global.
 
Hal ini mendorong KOPHI, sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi para pemuda pemerhati lingkungan menginisiasi gerakan bertajuk “Social Media for Social Good”. Kampanye ini merupakan digital workshop di 6 kota di Indonesia; Jambi, Makassar, Bangka, Samarinda, Kupang, dan Ternate untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. “Misinya adalah mengajak masyarakat mengangkat isu lokal menjadi isu global dengan memanfaatkan media digital, salah satunya ialah media sosial,” jelas Lidwina Marcella, salah satu pendiri KOPHI  dalam acara peluncuran program Social Media for Social Good di Jakarta Digital Valley, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara menambahkan bahwa masyarakat terkadang masih banyak yang belum tahu bedanya Internet dan Twitter. Rudiantara bersama Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Robert O. Blake, Jr., hadir dalam peresmian gerakan tersebut. “Sebagian dari kita sudah mengetahui perbedaannya, tetapi masih banyak juga yang belum tahu,” tambahnya.
 
Gerakan yang diprakarsai KOPHI ini didukung oleh  Kedutaan Besar Amerika Serikat. Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat lokal tentang pemanfaatan media sosial. “Saya yakin bahwa media sosial punya peranan penting, bisa untuk mengembangkan sesuatu yang positif dan saya sangat mengapresiasi KOPHI. Kami butuh KOPHI berdiri di lebih dari 15 provinsi di Indonesia. Pemerintah akan memfasilitasi Internet dengan kecepatan 4G secepat-cepatnya dalam tahun ini. Tapi yang lebih penting adalah meratakan Internet literate dan kecepatan Internet di daerah luar pulau Jawa sebagaimana juga inti dari program ini,” ujar Rudiantara

KOPHI percaya Social Media for Social Good merupakan insiatif pemerataan digital literate demi Indonesia yang lebih maju demi warga negara yang mampu memanfaatkan sumber daya teknologi secara efektif. Mereka juga berharap banyak respon positif dari masyarakat di 6 kota tersebut, khususnya para mahasiswa di sana. KOPHI ingin mengajak masyarakat membuat gerakan sosial yang positif, khususnya seputar pemeliharaan lingkungan.

Related

award
SPSAwArDS