KPOP Dorong Surplus Neraca Pembayaran Korea Selatan

marketeers article

Korea Selatan berhasil mencatat rekor tinggi surplus neraca pembayaran untuk produk dan layanan yang berhubungan dengan Hallyu pada tahun 2018. Produk dan layanan ini termasuk K-Pop dan K-Drama yang mendorong kesuksesan Korea Selatan di bisnis global.

Berdasarkan data dari Sistem Statistik Ekonomi Bank of Korea, neraca pembayaran Korea Selatan mengalami surplus hingga 73% dalam setahun. Angka ini hanya dari produk Hallyu yang juga setara dengan US$ 2,43 miliar pada tahun 2018. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya popularitas permainan dari Korea dan musik secara global.

Tren K-Pop mulai mendorong surplus neraca pembayaran Korea Selatan sejak tahun 2012. Pada tahun 2016, Korea Selatan mencatat rekor hingga US$ 1,15 miliar. Namun, angka ini sempat turun menjadi US$ 1,4 miliar pada tahun 2017 didorong dengan pemblokoran konten Korea Selatan di Tiongkok.

Dilansir dari The Korea Herald, surplus neraca pembayaran untuk sektor komunikasi, komputer, dan layanan informasi yang termasuk pengunduhan permainan dan pembayaran luar negeri berdiri kokoh pada angka US$ 2,11 miliar pada tahun 2018. Angka ini hampir mencapai dua kali lipat dari capaian pada 2017, yaitu US$ 1,13 miliar dolar.

Untuk surplus dari produk musik, video, dan layanan yang berhubungan mencapai angka US$ 320 juta pada tahun 2018. Angka ini sebagian besar disumbangkan oleh grup band BTS yang mendapatkan perhatian besar pada tahun lalu.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS