Bagi penggemar yang berharap Squid Game Season 3 akan menutup ceritanya dengan happy ending, agaknya harus menurunkan ekspektasi. Sang kreator, Hwang Dong Hyuk, menegaskan bahwa serial ini justru dibuat semakin gelap, penuh konflik batin, dan jauh dari nuansa optimis.
“Orang-orang menyukai akhir bahagia. Saya pun begitu. Namun, tidak semua cerita bisa punya akhir seperti itu. Jika memaksakannya, esensi ceritanya justru akan rusak,” ujarnya, dikutip dari The Guardian, Jumat (27/6/2025).
Lebih lanjut, Hwang mengaku telah menggarap Squid Game Season 3 dengan nuansa yang lebih gelap. Ia menyebut bahwa dunia saat ini tampak semakin kehilangan harapan, dan Squid Game berfungsi sebagai refleksi dari krisis tersebut.
BACA JUGA: Good Partner Lanjut ke Season 2, Bakal Kembali Dibintangi Nam Ji Hyun?
“Saya ingin mengeksplorasi pertanyaan seperti, ‘Apa pilihan terakhir manusia ketika semua harapan hilang?’ dan ‘Apakah kita masih punya kemauan untuk memberi masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya?’” ujar Hwang.
Pernyataan senada disampaikan sang pemeran utama, Lee Jung Jae. Aktor yang memerankan karakter Seong Gi Hun ini juga menegaskan bahwa ending yang mengejutkan di Season 3 tak dibuat berdasarkan ekspektasi penonton.
“Pesan Squid Game sangat penting. Kami tidak berniat memperbaiki narasi hanya demi memenuhi harapan,” ungkapnya.
BACA JUGA: 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Ironheart, Serial Terbaru MCU
Dalam musim kali ini, Lee menyebut tema tentang balas dendam, ambiguitas moral, dan sisi gelap manusia makin terasa. Tokoh-tokoh yang muncul membawa cerita tragis masing-masing, dan kekerasan yang terjadi merupakan cerminan dari tekanan hidup dalam sistem yang timpang.
“Semua karakter yang gugur punya latar belakang menyedihkan. Saya harap penonton tidak jadi terbiasa dan kebal terhadap kekerasan itu, tapi justru bisa merasakan kesedihan dan empati,” kata Lee.
Mari nantikan akhir dari Squid Game Season 3 pada 27 Juni 2025 di Netflix!