Kredit MESRA: Rumah Ekonomi Berbasis Ibadah

marketeers article
Unidentified Turkish Muslim men praying in Suleymaniye mosque.Old ancient Rahle (lectern) furniture is on foreground.Istanbul,Turkey.04 June 2017

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) siap meluncurkan Kredit MESRA (Masyarakat Sejahtera) di seluruh wilayah Jabar pada November mendatang. Rumah ekonomi berbasis ibadah ini memungkinkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meminjam modal usaha hingga Rp 30 juta.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat Jabar yang membutuhkan modal dapat mengunjungi rumah-rumah ibadah seperti Masjid atau Gereja yang telah bekerja sama dengan Pemprov Jabar.

“Tidak perlu ke rentenir, cukup ke rumah ibadah. Mereka bisa berdoa, kemudian dapat bantuan. Syaratnya hanya perlu menabung di bank-bank yang telah kami tentukan,” ujar pria yang akrab disapa kang Emil ini di Bandung, Sabtu (27/10/2018).

Lebih lanjut ia menjelaskan, ada sekitar seribu masjid di Jabar. Masjid-masjid ini nantinya akan menjadi point of health bagi siapa pun yang membutuhkan modal usaha hingga Rp 30 juta.

“Tinggal datang dan bertemu Dewan Kepengurusan Masjid. Nanti proses persetujuan akan dilakukan via smartphone yang kami berikan melalui Apps,” jelas Ridwan.

Perihal belum semua masyarakat terjamah oleh teknologi digital, Ridwan mengatakan program ini akan diimbangi dengan pemerataan digitalisasi ke daerah-daerah terutama pedesaan. Mimpinya, ia berharap petani dan nelayan bisa menjual produk mereka secara langsung kepada penduduk urban tanpa melalui tengkulak atau kolektor.

Jika pelaku usaha super mikro bisa memperoleh modal dari kredit MESRA, Ridwan mengatakan pelaku UMKM yang telah naik kelas dan membutuhkan modal lebih bisa merujuk ke Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Sementara bagi pebisnis besar bisa merujuk kepada bank-bank besar, seperti UOB dan kawan-kawan,” kata kang Emil.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS