Kuartal Tiga 2016, Garuda Indonesia Catat Laba Bersih Rp 254 Miliar

marketeers article

Selama kuartal ketiga 2016, Garuda Indonesia berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 19,6 juta setara dengan Rp 254,8 miliar. Torehan ini sebagai wujud keberhasilan tahap awal Garuda Indonesia dalam menerapkan strategi jangka panjang Sky Beyond yang salah satunya berfokus pada Return Maximization.

“Pencapaian ini dilakukan berkat kerja keras tanpa henti dalam menjalankan strategi pengembangan bisnis ‘Sky Beyond’ yang berperan penting dalam menghasilkan peningkatan kinerja perseroan pada periode ini. Situasi industri penerbangan memang masih sarat dengan berbagai tantangan, seperti perlambatan ekonomi global yang berdampak pada kondisi pertumbuhan ekonomi nasional namun kami tetap optimistis bisa terus melanjutkan pertumbuhan positif yang telah dicapai selama ini hingga akhir tahun 2016,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo di Jakarta, Senin (31/10/2016).

Arif menjelaskan, sejak awal 2015, Garuda Indonesia secara konsisten melaksanakan disiplin efisiensi biaya secara proporsional. Kerugian yang sudah diprediksi yang terjadi pada semester awal tahun 2016 ini, diproyeksi dapat diperbaiki pada kuartal berikutnya, dengan upaya peningkatan kinerja di peak season.

Program efisiensi yang terus dijalankan dan peningkatan performa di aspek lain seperti operasional, layanan, maupun niaga, dipercaya dapat memberikan proyeksi pertumbuhan positif Perusahaan hingga tahun 2020.

Arif menambahkan pihaknya juga berhasil meningkatkan pendapatan usaha dari US$ 2,845 miliar pada tahun 2015 (Januari-September) menjadi US$ 2,865 miliar pada perode yang sama pada tahun 2016 ini.

“Masih ada waktu untuk memaksimalkan potensi yang ada di peak season akhir tahun ini. Kami optimistis pertumbuhan positif bisa terus kami raih di tahun-tahun mendatang, termasuk rencana pengembangan jaringan internasional dalam waktu dekat ini,”  pungkas Arif.

Editor: Sigit Kurniawan

 

 

Related

award
SPSAwArDS