Kunci Bisnis Restoran Tahun 2017: Harus Dinamis

marketeers article
35702711 assorted sushi platter on a square plate

Menurut Kusnadi Rahardja selaku President Director Boga Group, selama 2016 kondisi industri restoran di Indonesia terlihat cukup stagnan. Lanjutnya hal ini membuat banyak pelaku bisnis restoran memutar otak untuk tetap bisa bertahan di industri.

Baginya tahun ini disiasati dengan membuat konsep toko baru untuk bisa meningkatkan jumlah pengunjung. Bila tidak membuka konsep baru, hal ini disiasati dengan buka cabang baru. Hal ini sudah dibuktika oleh Boga Group dengan memperluas cengkramannya dalam bisnis restoran di Indonesia.

“Yang sudah establish brand coba untuk menjangkau konsumen lebih banyak lagi dengan hadir di kantung-kantung wilayah yang memang berpotensi. Istilahnya jemput bola dan menarik bola dengan hadirkan konsep baru,” terang Kusnadi.

Menghadapi 2017, Kusnadi mengingatkan kepada para pelaku bahwa roda bisnis dan manajemen harus bisa berjalam secara fleksibel. Sehingga bila diperlukan sebuah kondisi yang mengharuskan perubahan, perusahaan bisa melakukanya secara tepat.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa masa-masa sulit selalu hadir seiring dengan kesempatan. Ia mencontohkan beberapa hal seperti kesempatan membuka gerai baru di lokasi-lokasi yang tidak terkita.

“Dulu semisal ada sebuah pusat perbelanjaan yang kalau mau masuk sulit sekali. Namun, karena krisis jadi bisa tembus masuk ke dalam. Tentunya ini kan sebuah kesempatan,” terangnya.

Menurutnya saat ini bisnis restoran tidak lepas layaknya sebuah pabrik yang semua proses ada di dalamnya, mulai dari produksi hingga after services. Baginya, selain menjaga kualitas makanan dan layanan, penting pula mengelola sebuah tim manajamen yang kompak dan solid.

Related

award
SPSAwArDS