Kunci Eksistensi Panasonic di Tengah Anjloknya Pasar TV

marketeers article

Pasar TV Indonesia mengalami penurunan penjualan pada tahun 2016. Meski kondisi pasar TV menurun, Panasonic justru mengalami pertumbuhan hingga dua kali lipat dibandingkan tahun 2015. Bagaimana cara Panasonic bertahan dalam kondisi pertumbuhan pasar yang tidak positif?

President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga mengungkapkan, pertumbuhan penjualan Panasonic pada tahun lalu diawali dengan kesadaran Panasonic bahwa teknologi selalu berevolusi. Data yang diberikan Panasonic menunjukkan, penjualan produk TV Panasonic pada tahun 2016 mencapai double digit dibandingkan tahun sebelumnya.

“Setelah mengalami peningkatan di tengah kondisi pasar yang cukup buruk, Panasonic optimistis akan mengalami peningkatan penjualan TV sebesar 140% pada tahun ini,” terang Hiroyoshi di Jakarta, Selasa (16/05/2017).

Kekuatan Panasonic lainnya terletak pada keinginan mereka untuk menjangkau target market yang luas. Menyediakan beragam pilihan produk untuk setiap kelas sosial merupakan cara yang efektif bagi Panasonic untuk menguasai pasar. Meluncurkan berbagai produk dengan inovasi terbaru seperti meluncurkan Panasonic Hexa Chroma TV merupakan strategi Panasonic untuk bertahan.

“Panasonic ingin memasuki semua kelas market yang ada. Salah satu contoh adalah produk terbaru kami yang dilengkapi dengan teknologi Hexa Chroma. Panasonic memproduksi semua jenis TV dengan teknologi ini sehingga kami dapat memasuki semua kelas market yang ada,” terang Hiroyoshi.

Produsen harus memiliki kepekaan terhadap keinginan konsumen. Menangkap peluang, berinovasi, dan berupaya memasuki semua kelas market merupakan strategi yang digunakan Panasonic untuk bertumbuh di tengah kondisi pasar TV yang menurun.”Tren konsumen terus bergerak dari masa ke masa. Saat ini, tren bergerak pada keinginan konsumen untuk menonton TV dengan kualitas gambar yang baik,” kata Hiroyoshi.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

 

Related

award
SPSAwArDS