Lakukan 9 Kebiasaan Ini sebelum Tidur agar Bahagia saat Bangun Pagi

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Pernahkah Anda merasa bangun pagi dengan suasana hati yang buruk? Ini bukanlah hal aneh, sebab para ahli mengatakan bahwa tidur malam yang buruk bisa berdampak negatif terhadap mood keesokan harinya.

Kualitas tidur sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang dilakukan sebelum tidur. Itulah sebabnya, sejumlah pakar menyarankan untuk melakukan sembilan hal ini sebelum tidur agar bisa bangun pagi dengan perasaan lebih bahagia dan segar:

BACA JUGA: Bukan Soal Kecerdasan, Ini Alasan Banyaknya Korban Penipuan Online

Rencanakan Waktu Tidur dengan Baik

Meredith Broderick, seorang neurolog dan pakar tidur, menekankan pentingnya perencanaan untuk tidur yang berkualitas. Ini mencakup menyisihkan waktu yang cukup untuk bersiap tidur, tidur dengan durasi yang memadai, serta menjaga konsistensi waktu tidur dan bangun.

“Orang yang bangun pagi dengan bahagia biasanya punya jadwal tidur yang teratur dan kehidupan yang penuh makna untuk dijalani saat bangun,” tegasnya, dikutip dari Verywell Mind, Kamis (12/6/2025).

Ciptakan Suasana Kamar yang Tenang

Menurut Jade Wu, psikolog tidur bersertifikat, suasana kamar yang damai bisa meningkatkan kualitas tidur Lingkungan tidur yang nyaman membantu tubuh beristirahat lebih dalam dan membuat Anda bangun dengan perasaan lebih ringan.

“Cobalah buat kamar tetap sejuk, gelap, dan tenang,” saran Wu.

Gunakan Tempat Tidur Hanya untuk Tidur

Annie Miller, terapis spesialis insomnia dan kecemasan, menyarankan agar tempat tidur hanya digunakan untuk tidur, bukan untuk bekerja, bermain ponsel, atau overthinking. Ini membantu otak mengasosiasikan tempat tidur sebagai ruang untuk istirahat.

“Jika Anda terjaga terlalu lama, lebih baik bangun dan lakukan aktivitas tenang sampai akhirnya mengantuk,” ujarnya.

Lakukan Rutinitas untuk Menenangkan Diri

Melakukan rutinitas sebelum tidur, baik membaca buku, mandi air hangat, atau stretching ringan, bisa menjadi sinyal bagi otak bahwa waktunya beristirahat. Namun, pastikan Anda melakukan rutinitas tersebut selama satu sampai dua jam sebelum tidur.

BACA JUGA: Studi Ungkap Waktu Ideal untuk Masuk Sekolah, Bukan Jam 6 Pagi!

Tidur dan Bangun di Jam yang Sama Setiap Hari

Meskipun Anda mengalami malam yang buruk, tetap usahakan bangun di jam yang sama setiap hari. Kebiasaan ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, sehingga tubuh akan terbiasa tidur dan bangun secara alami.

Perhatikan Gaya Hidup Sehat

Beberapa kebiasaan sehari-hari bisa memengaruhi kualitas tidur. Broderick menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan berat, kafein, alkohol, atau menggunakan gadget terlalu dekat dengan waktu tidur.

“Saya sendiri biasanya berhenti makan minimal tiga jam sebelum tidur agar tubuh punya cukup waktu mencerna dan siap beristirahat,” ungkapnya.

Gunakan Suara untuk Relaksasi

Broderick menyarankan untuk memberi ruang pada indra pendengaran. Mendengarkan suara alam atau musik yang menenangkan sebelum tidur bisa menjadi cara yang efektif untuk melepas lelah, terutama jika Anda terlalu lelah untuk membaca atau meditasi.

Jangan Bawa Stres ke Tempat Tidur

Jika pikiran Anda dipenuhi kekhawatiran, cobalah menuliskannya di jurnal atau alokasikan waktu khusus untuk ‘worry time’ di siang atau sore hari. Ini membantu pikiran memproses hal-hal yang mengganggu tanpa mengacaukan jam tidur Anda.

Bersikap Baik pada Diri Sendiri

Terakhir, bersikaplah lembut pada diri sendiri. Jika Anda tak bisa tidur nyenyak semalam, jangan menyalahkan diri di pagi harinya. Menurut Miller, cara Anda merespons malam yang buruk akan memengaruhi malam berikutnya dan suasana hati keesokan harinya.

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

award
SPSAwArDS