Langkah Angkasa Pura I Manfaatkan Lahan Kosong di Bandara Adisutjipto

marketeers article
Yogyakarta, Indonesia Apr 13, 2016. People at Adisutjipto Airport in Yogyakarta, Indonesia. The Airport is the 4th busiest airport in the region of Java-Bali.

Angkasa Pura I membangun fasilitas lapangan mini golf dan kafe untuk manfaatkan lahan kosong di dalam wilayah Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya transformasi bisnis agar perusahaan mampu bangkit dari tekanan kinerja, sebagai dampak pandemi COVID-19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Angkasa Pura Properti ditunjuk sebagai pelaksana proyek pengembangan bisnis dengan manfaatkan lahan kosong yang berada di kawasan Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta itu. Lahan kosong yang dikembangkan oleh Angkasa Pura I dengan manfaatkan sebagai lokasi mini golf dan kafe itu mempunyai luas sekitar 2.700 meter persegi. Nantinya, lapangan mini golf tersebut mampu menjadi fasilitas bagi kegiatan basic hingga intermediate training serta ditujukan menggairahkan kegiatan rekreasi bagi keluarga, kaum muda, dan komunitas bandara.

“Pada 2022 ini, Angkasa Pura I fokus untuk melakukan restrukturisasi operasional dan keuangan serta transformasi bisnis, salah satunya dengan manfaatkan lahan tidak produktif sebagai sarana mini golf dan kafe. Diharapkan pengembangan ini dapat membuka potensi peningkatan pendapatan non-aeronautika,” kata Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, melalui keterangan resminya.

Pembangunan sarana mini golf dan kafe dalam kawasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan mulai dikebut sejak peletakan batu pertamanya pada pekan kedua Januari 2022 lalu. Kedua obyek tersebut diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung asal wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, sekaligus sebagai pemicu kegiatan ekonomi dalam wilayah Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Bandara Adisutjipto Yogyakarta sejatinya berada di lokasi strategis jalur utama dari provinsi Jawa Tengah menuju kawasan DI Yogyakarta, juga menjadi pintu masuk bagi wisatawan asal berbagai wilayah. Namun, bandara ini tidak lagi menjadi pusat aktivitas penerbangan utama setelah mayoritas kedatangan pesawat dari berbagai wilayah diarahkan menuju Yogyakarta International Airport Kulon Progo sejak tahun 2020 lalu.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS