Lapis Bogor Sangkuriang Ekspansikan Bisnis Lewat Ekosistem Pariwisata dan UKM Kota Bogor

marketeers article
Lapis Bogor Sangkuriang yang merupakan salah satu produk dari PT Agrinesia Raya, menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Kota Bogor.

Lapis Bogor Sangkuriang kembali menjalin kerja sama untuk melakukan pengembangan ekonomi di wilayah Bogor. Setelah menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB), kali ini perusahaan menjalin kesepakatan dengan Pemerintah Kota Bogor.

Lapis Bogor Sangkuriang yang merupakan salah satu produk dari PT Agrinesia Raya, menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Kota Bogor. Pada kolaborasi ini, keduanya akan sejalan dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan, serta pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Bogor.

Nanang Siswanto, Marketing Director Lapis Bogor Sangkuriang menunjukkan antusiasmenya dengan peluang kolaborasi bersama Pemerintah Kota Bogor. “Inilah yang kami maksud dengan membentuk ekosistem ekonomi ‘dari hulu ke hilir’. Setelah kemarin Lapis Bogor

Sangkuriang melakukan penandatanganan MoU dengan IPB untuk memberdayakan bagian ‘hulu’, yakni kelompok petani talas. Kini bagian ‘hilir’ meliputi masyarakat dan UKM, yang coba kami kembangkan dengan menggandeng dukungan Pemerintah Kota Bogor,” ujar Nanang dalam laporan tertulisnya.

BACA JUGA: Lapis Bogor Sangkuriang dan IPB Dukung Pemberdayaan Ekonomi Desa

Lahir di Kota Bogor, perusahaan ingin memberikan kontribusi positif bagi komunitas di sekitarnya. Hal ini juga sejalan dengan salah satu visi Pemerintah Kota Bogor untuk memajukan ekonomi lokal dan pengembangan pariwisata.

Dari sini, keduanya akan mendukung penyelenggaraan kegiatan pariwisata yang inovatif, menghadirkan pengalaman unik bagi masyarakat maupun wisatawan, serta mempromosikan produk berbahan Talas, seperti Lapis Bogor Sangkuriang sebagai daya tarik serta kearifan lokal Bogor.

Selanjutnya, dalam upaya bersama untuk mendukung pengembangan UKM, Pemerintah Kota Bogor menginisiasi program-program untuk peningkatan UKM. Di sini, produk UKM akan dikurasi dan masuk ke toko Lapis Bogor Sangkuriang. Langkah ini dipandang positif dapat memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan UKM lokal dan perekonomian di tingkat komunitas.

BACA JUGA: Festival Musik Cerita Langit Jingga Eksplorasi Pasar Konsumen Muda di Bogor

“Perubahan kini berjalan semakin cepat. Kita pun harus berada bersama-sama dengan UKM untuk naik kelas, didampingi dengan adanya pelatihan-pelatihan yang melibatkan industri seperti Lapis Bogor Sangkuriang,” ujar Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor dalam laporan tertulis perusahaan.

Di sisi lain, Rizka Wahyu Romadhona, Founder dan Owner Lapis Bogor Sangkuriang memandang bahwa ada semangat yang sama antara Lapis Bogor Sangkuriang dan Pemerintah Kota Bogor dalam menciptakan ekonomi lokal yang berkelanjutan,

“Kami mendukung komunitas, serta merawat kearifan lokal Bogor. Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah penting dalam perjalanan kami untuk memajukan nilai-nilai kearifan lokal yang memberikan dampak positif bagi kota dan masyarakatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, kerja sama ini akan membuka potensi Lapis Bogor Sangkuriang untuk lebih terlibat dari segi pariwisata maupun event-event menarik di Bogor.

“Harapannya, Lapis Bogor Sangkuriang sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor, dapat semakin dikenal oleh wisatawan yang berkunjung ke Bogor,” imbuh Nanang

Related

award
SPSAwArDS