Laporan Laba Rugi Penting dalam Pertanggungjawaban Keuangan

marketeers article
Laporan Laba Rugi Penting Dalam Pertanggungjawaban Keuangan (FOTO:123RF)

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini sangat penting bagi perusahaan karena menunjukkan seberapa baik atau buruk performa perusahaan tersebut dalam mengelola pendapatan dan biayanya.

Laporan laba rugi terdiri dari dua bagian utama, yaitu pendapatan dan biaya. Pendapatan adalah uang yang didapat perusahaan dari penjualan produk atau jasa. 

Biaya adalah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya, seperti biaya bahan baku, gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya. Setelah mencatat pendapatan dan biaya, perusahaan dapat menghitung laba atau rugi dengan cara mengurangi biaya dari pendapatan. 

BACA JUGA: Umum di Dunia Investasi, Trading Bisa Hasilkan Keuntungan

Laba adalah jika pendapatan lebih besar dari biaya, sedangkan rugi adalah jika biaya lebih besar dari pendapatan. Laporan laba rugi sangat penting bagi perusahaan karena menunjukkan kondisi keuangan perusahaan dan dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan bisnis. 

Ini juga sangat penting bagi investor dan kreditor karena menunjukkan seberapa stabil dan menguntungkan perusahaan tersebut. Dalam buku “Pengantar Bisnis” yang ditulis M Fuad dan kawan-kawan, terdapat komponen penyusun laporan laba rugi.

Isi laporan laba rugi apa saja?

1. Laba bersih/Rugi bersih

Laba bersih diperoleh jika jumlah pendapatan lebih banyak daripada jumlah beban. Sementara itu, rugi bersih diperoleh ketika pendapatan lebih kecil daripada jumlah beban.

BACA JUGA: Mengenal Layanan Perbankan untuk Corporate Banking

Untuk tujuan internal, laba difokuskan pada laba operasi, yaitu laba sebelum bunga dan pajak. Sementara itu, untuk tujuan eksternal, laba yang dihitung adalah laba bersih, atau laba setelah bunga dan pajak.

2. Pendapatan

Dalam pengertian Akuntansi Keuangan, pendapatan adalah peningkatan jumlah aktiva atau pengurangan jumlah kewajiban suatu organisasi akibat penjualan barang dan jasa kepada pihak lain dalam periode akuntansi tertentu. Pengertian pendapatan bisa berbeda bagi perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur.

Untuk perusahaan manufaktur, pendapatan berasal dari penjualan produk selesai. Untuk perusahaan jasa, pendapatan diperoleh dari penyerahan jasa. 

Sementara itu, untuk perusahaan dagang, pendapatan diperoleh dari penjualan barang dagangan.

3. Beban

Beban dalam praktiknya memiliki dua pengertian yakni, beban dalam kaitannya kepada biaya yang digunakan dalam mencapai harga pokok, dan beban sebagai expense. Untuk tujuan internal, beban difokuskan kepada biaya, sementara untuk tujuan eksternal, beban difokuskan kepada expense.

4. Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi merupakan harga untuk barang-barang yang diproduksi kemudian dijual. Harga pokok produksi biasanya memiliki tiga komponen, yakni biaya overhead pabrik, biaya bahan baku langsung, dan biaya upah tenaga kerja langsung.

5. Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan adalah nilai barang-barang dagangan yang mencakup ongkos angkut, biaya pembelian, dan biaya bongkar muat. Para analis keuangan juga sering menggunakan laporan laba rugi untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dari waktu ke waktu dan membandingkannya dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. 

Secara umum, laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang penting bagi perusahaan dan pihak yang tertarik dalam kinerja finansial perusahaan. Laporan ini menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi perusahaan selama periode tertentu.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS