Lewat Konsep Glamping, Perhutani Sasar Bisnis Ecotourism

marketeers article
Traditional canvas bell tent in english countryside

Perhutani bersama Badan Otoritas Borobudur (BOB) meluncurkan produk Wisata De Loano. De Loano merupakan kawasan wisata yang dikelola Perhutani bekerjasama dengan BOB dan berlokasi di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Loano, Kabupaten Purworejo.

Wisata De Loano menawarkan panorama hutan Pinus seluas 309 hektare dan dibangun dengan mengusung konsep Glamourus Camping atau Glamping untuk menarik investor dan wisatawan. Di lahan yang asri dan sejuk, terdapat sebelas tenda eksklusif yang terdiri dari satu buah mushola dan sepuluh tenda inap. Masyarakat setempat juga turut dilibatkan dalam pengelolaan lokasi wisata ini diantaranya melalui penampilan berbagai atraksi menarik di wisata De Loano.

“De Loano merupakan hasil sinergi dalam bentuk kerjasama usaha antara Badan Otoritas Borobudur dan Perhutani. Ke depan harapannya lokasi ini dapat menjadi contoh lokasi wisata dengan konsep Glamping di Indonesia” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Sementara itu, Direktur Utama Perhutani Denaldy M Mauna menilai konsep ekowisata merupakan salah satu fokus Perhutani untuk dikembangkan. “Kerjasama pengembangan De Loano ini adalah salah satu upaya kami dalam rangka pengembangan ekoturisme di Perhutani dan pariwisata Indonesia secara umum” jelas Denaldy.

Saat ini, Perhutani tengah mengembangkan bidang ekowisata diantaranya membuka kurang lebih 641 objek wisata hutan, serta dalam meningkatkan pelayanan di bidang wisata, Perhutani juga telah meluncurkan standar pengelolaan objek wisata dengan nama Canopy.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS