Lion Parcel Soroti Peran Kurir sebagai Ujung Tombak Logistik Nasional

marketeers article
Kurir Lion Parcel Larantuka, Nusa Tenggara Timur. Sumber: Lion Parcel

Memperingati Hari Logistik Nasional 2025 yang jatuh pada 28 Juni, Lion Parcel menyoroti peran penting kurir sebagai ujung tombak dalam menjaga kelancaran distribusi barang di seluruh Indonesia, termasuk wilayah timur yang memiliki tantangan geografis tersendiri.

Momentum ini menjadi ajang refleksi untuk menghargai setiap individu yang terlibat dalam rantai pasok, dari proses pengumpulan hingga pengantaran terakhir, yang memungkinkan konektivitas logistik tetap berjalan di tengah berbagai kondisi. Salah satu potret nyata dari semangat menghubungkan Indonesia datang dari kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

Di kota pesisir yang terletak di ujung timur Pulau Flores ini, tiga kurir Lion Parcel, yakni Marianus Peten Opu Sogen (33), Paulus Sula Hewen (21), dan Ferdinandus Salu (23), menjalani rutinitas harian menjemput dan mengantarkan paket kepada masyarakat. Mereka berperan sebagai penghubung bagi warga yang ingin tetap terhubung dengan keluarga, kerabat, atau mitra usaha di luar kota.

BACA JUGA: Strategi Lion Parcel Perkuat Jaringan Logistik di Indonesia Timur

Di tengah kewaspadaan akibat erupsi Gunung Lewotobi yang berdampak pada wilayah Flores Timur, ketiganya tetap menjalankan tugas dengan penuh komitmen. Dedikasi mereka menjadi pengingat bahwa kerja keras dan tanggung jawab tidak luntur meski dihadapkan pada kondisi darurat.

Bagi ketiganya, menjadi kurir bukan sekadar pekerjaan logistik, melainkan peran sosial yang membawa harapan dan kepercayaan dari masyarakat. Hari-hari mereka dimulai sejak pagi untuk mengantarkan kiriman yang sudah terjadwal, sekaligus menjemput paket dari pelanggan.

Barang yang datang dari bandara akan mereka distribusikan ke berbagai titik di kota menjelang sore. Medan yang berat, cuaca yang tidak menentu, serta jarak antarwilayah yang jauh menjadi tantangan rutin, tetapi bukan halangan. Semuanya dijalani dengan semangat karena bagi mereka, setiap paket membawa makna penting bagi penerimanya.

“Masyarakat Larantuka sangat mengandalkan Lion Parcel karena layanannya cepat. Kepercayaan mereka jadi motivasi buat saya menjalani profesi ini dengan penuh semangat. Saya merasa punya peran penting dalam mendukung masyarakat Larantuka untuk bisa mengirimkan barang ke luar daerah maupun menerima kiriman dari luar,” ujar Marianus dalam keterangan resminya yang dikutip Marketeers, Senin (30/6/2025).

Pada masa sibuk seperti menjelang libur akhir tahun atau Natal, volume pengiriman biasanya meningkat tajam. Namun bagi Paulus, yang akrab disapa Olan, lonjakan pengiriman justru menambah semangat kerja. Ia menyadari bahwa setiap paket memiliki nilai emosional bagi penerimanya.

“Banyak paket yang isinya kiriman dari orang tua untuk anaknya di luar kota atau sebaliknya. Saya merasa ikut mengantar rasa rindu mereka,” kata Olan.

BACA JUGA: Strategi Lion Parcel Pertegas Branding lewat Aksi Sosial #LogistikBaik

Cerita ketiga kurir ini juga menggambarkan potensi besar sektor logistik di Larantuka. Antusiasme masyarakat dalam menggunakan layanan pengiriman membuka peluang usaha baru, termasuk menjadi mitra agen Lion Parcel.

Stabilnya tingkat pengiriman dari pelanggan individu hingga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) lokal menunjukkan bahwa Larantuka merupakan wilayah dengan potensi pertumbuhan bisnis logistik yang menjanjikan. Bagi Ferdinandus Salu atau Baim, komitmen terhadap pelayanan adalah prinsip utama dalam menjalankan profesinya. Ia mengutamakan kecepatan dan keamanan dalam setiap pengantaran, meski harus menempuh jarak jauh atau menghadapi kondisi jalan yang sulit.

“Saya selalu berusaha menjemput atau mengantarkan paket secepat dan seaman mungkin. Meski harus melewati jarak tempuh yang jauh, saya tetap jalan karena itu sudah jadi tanggung jawab saya,” ujar Baim.

Dalam praktiknya, tantangan tidak hanya datang dari kondisi geografis atau cuaca, tetapi juga dari situasi lapangan seperti ketika penerima tidak berada di lokasi saat pengantaran, terutama pada pengiriman dengan metode bayar di tempat. Hal ini kerap membuat kurir harus menunggu atau kembali ke lokasi di waktu yang berbeda.

Meski begitu, ketiganya menjalani tugas dengan kesabaran, menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama. Vonny Lamoren, mitra pengelola operasional Lion Parcel di Larantuka, memberikan apresiasi atas kinerja Marianus, Olan, dan Baim.

Menurutnya, ketiganya menunjukkan semangat, loyalitas, dan kemauan belajar yang tinggi, kualitas yang penting dalam menghadapi tantangan pengiriman di wilayah dengan kondisi geografis seperti Larantuka.

“Mereka terus berkomitmen memberikan layanan terbaik. Selain infrastruktur dan jaringan yang kuat, pelayanan dari kurir juga berdampak positif terhadap nama baik Lion Parcel di Larantuka hingga menjadi jasa kirim pilihan masyarakat,” ujar Vonny.

Saat ini, Lion Parcel telah bermitra dengan ribuan agen dan kurir di seluruh Indonesia yang saling terintegrasi dalam jaringan distribusi nasional. Penguatan infrastruktur dan perluasan jangkauan layanan menjadi agenda berkelanjutan untuk memastikan masyarakat di seluruh pelosok negeri dapat menikmati layanan pengiriman yang cepat dan terpercaya.

Melihat kontribusi besar jaringan lokal terhadap sistem logistik nasional, Lion Parcel terus membuka peluang kemitraan bagi masyarakat di berbagai daerah. Dari Larantuka hingga ke seluruh penjuru Indonesia, perusahaan berkomitmen untuk terus terhubung.

Editor: Ranto Rajagukguk

award
SPSAwArDS