Luhut Klaim Tesla Sepakat Beli Nikel Senilai US$ 5 Miliar

marketeers article
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Sumber gambar: Humas Menko Marves

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla sepakat membeli produk nikel untuk bahan baku baterai lithium Indonesia. Adapun nilai yang disepakati mencapai US$ 5 miliar atau setara Rp 74,5 triliun (kurs Rp 14.901 per US$).

Luhut mengatakan perusahaan asal AS itu telah menandatangani kontrak dengan perusahaan pengolahan nikel yang beroperasi di Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Rencananya pembelian dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

“Kami masih terus bernegosiasi dengan Tesla, tetapi mereka sudah mulai membeli dua produk unggulan dari Indonesia,” ujar Luhut dilansir dari Reuters, Selasa (9/8/2022).

Kesepakatan tersebut merupakan tindak lanjut dari lawatan yang dilakukan Luhut bersama Presiden Joko Widodo saat bertemu Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk awal tahun lalu di AS. Diharapkan melalui kerja sama ini akan semakin menghidupkan kembali iklim investasi di Tanah Air.

Seperti diketahui, Indonesia saat ini sangat tertarik untuk mengembangkan industri kendaraan listrik dan baterai di dalam negeri. Langkah tersebut ditandai dengan dihentikannya ekspor bijih nikel untuk memastikan pasokan bagi investor.

“Langkah itu berhasil menarik investasi dari raksasa baja China dan perusahaan Korea Selatan seperti LG dan Hyundai untuk berinvestasi di Indonesia,” katanya.

Di sisi lain, pihak Tesla masih belum berkomentar terkait dengan kesepakatan yang diklaim Luhut. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari Tesla soal kesepakatan kerja sama dengan Indonesia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS