Final Liga Champions Manchester City Vs Inter Milan Skor 1-0: Treble Winner untuk City

marketeers article
Final Manchester City Vs Inter Milan Skor 1-0: Treble Winner untuk City (Foto www.uefa.com)

Manchester City mencatat Treble Winner. Dini hari tadi, Man City telah melengkapi dua trofi utamanya setelah menang tipis pada laga Final Liga Champions UEFA Manchester City vs Inter Milan dengan skor 1-0. Gol semata wayang dari City dicetak oleh Rodri pada menit ke-68.

Formasi Final Liga Champions UEFA Manchester City vs Inter Milan

Man City (3-2-4-1): Ederson (GK); M. Akanji, R. Dias, N. Ake; J. Stones, Rodri; B. Silva, K. De Bruyne, İlkay Gündoğan, Jack Grealish; Erling Haaland.

Inter (3-5-2): A. Onana (GK); A. Bastoni, F. Acerbi, M. Darmian; F. Dimarco, Hakan Çalhanoğlu, Marcelo Brozović, Nicolò Barella, D. Dumfries; L. Martinez, Edin Džeko.

Dominasi racikan Pep Guardiola

Berkat racikan juru taktik Pep Guardiola, Man City berhasil mendominasi pertandingan. Pada menit ke-26, striker fenomenal 22 tahun milik City nyaris mencetak gol setelah sepakan kaki kirinya masih berhasil di halau oleh Kiper Inter Milan André Onana.

BACA JUGA: The Haaland Effect, Game Changer dan Magnet Fans Muda Man City

Begitu juga dengan sepakan keras De Bruyne yang masih berhasil ditangkap Onana. Peluang kembali tercipta untuk City pada akhir 45 menit pertama. Namun sayang, Akanji yang mengambil peruntungan dengan melakukan tendangan di luar kotak penalti belum mencapai target.

Babak kedua

Gol akhirnya tercipta pada menit ke-67 setelah City merangkai pola serangan hingga Bernardo Silva berhasil merasuk ke dalam kotak penalti dan melesakkan umpan tarik ke tengah kotak penalti dan langsung disambar oleh Rodri.

Placing shot yang dilakukan Rodri meluncur mulus ke gawang Onana. Gol, City vs Milan 1-0. Pemain 26 tahun ini pun dinobatkan sebagai player of the match pada laga City vs Inter di Final Liga Champions 2022/2023.

Pada menit ke-70, Inter mencoba membayar gol Rodri dengan serangan lewat passing-passing panjang hingga menciptakan peluang lewat Dimarco.

Sayang, sundulan Dimarco di dalam kotak penalti masih mengenai tiang gawang Ederson. Bola liar yang masih dimanfaatkan oleh Dimarco dengan sundulan kembali pun masih terhalang pemain setimnya, Lukaku yang belum berhasil menyambar bola kemelut. Ga gol.

BACA JUGA: Chelsea Sangat Berhasrat Datangkan Bintang Inter Milan

Peluang kembali tercipta melalui passing Martinez kepada Lukaku yang diteruskan dengan sepakan yang sayangnya masih berhasil ditangkap oleh Ederson.

City pun kembali membuka peluang lewat permainan khasnya di tengah lapangan pada menit ke-76. Foden yang melakukan penetrasi masuk ke dalam area bertahan Inter dan melesakkan sepakan masih harus gigit jari dan melihat Onana menangkap bola.

Peluang emas pun sebetulnya kembali mendatangi Inter setelah permainan long pass Brozović mengarah ke Gosens dan langsung dikonversi menjadi umpan tarik ke Lukaku.

Namun sayang, Lukaku yang langsung menyambar bola dengan sundulan kerasnya, masih harus merasakan tebalnya tembok dari Ederson yang berhasil menghalau bola. Tidak gol lagi dan pertandingan ditutup dengan kemenangan City. Manchester City vs Inter Milan 1-0.

Menurut statistik, City berhasil mendominasi pertandingan dengan possession 56%, shots 7 dan shots on target 4. Capaian ini dicapai dari 512 passes yang dibangun oleh para pemain.

Sementara Inter Milan, menunjukkan permainan yang lebih efektif dengan jumlah passes hanya 394 passing namun menciptakan 14 shots dan 6 shots on target meski belum berbuah gol

Treble Winner

Dengan raihan ini, kini kota Manchester telah mencatatkan sejarah dengan memiliki dua klub sepak bola yang pernah meraih Treble Winner dalam satu musim di berbagai ajang kompetisi sepak bola dunia.

Kini, Manchester City bersanding dengan rekan sekotanya setelah musim ini membawa pulang trofi Liga Premier Inggris, trofi FA Cup, dan trofi Liga Champions UEFA.

UEFA mencatat, title Treble Winner didapat oleh klub dengan raihan tiga gelar utama, meliputi gelar liga utama (di masing-masing negara), piala nasional, dan Liga Champions UEFA.

Brand value Manchester City

Dengan raihan ini, rasanya brand value dari Manchester City akan terdongkrak kembali. Sebelumnya, valuasi dari City berhasil menyalip Real Madrid yang menduduki tahta tertinggi bertahun-tahun.

Sebelum laga final, analisis dari Brand Finance menilai, brand value Man City saat ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 15% menjadi sebesar £ 1,29 miliar. Sedangkan nilai merek Real Madrid saat ini turun 3% menjadi £ 1,26 miliar.

BACA JUGA: Real Madrid Turun Peringkat, Valuasi Manchester City Melejit Meski Belum “Treble”

Related

award
SPSAwArDS