Kebiasaan yang dibangun di atas jam 5 sore ternyata berpengaruh terhadap hasil penurunan berat badan. Pasalnya, menurut para ahli gizi, waktu tersebut bisa menjadi momentum penting untuk mendukung keberhasilan program penurunan berat badan.
Karena itu, Eating Well menyarankan Anda untuk melakukan enam hal sederhana ini agar berat badan lebih mudah turun:
BACA JUGA: Lakukan 9 Kebiasaan Ini sebelum Tidur agar Bahagia saat Bangun Pagi
Makan Malam Lebih Awal
Waktu makan malam ternyata memengaruhi metabolisme tubuh. Sejumlah studi menunjukkan bahwa orang-orang yang makan lebih larut malam cenderung memiliki berat badan lebih tinggi, metabolisme yang lebih lambat, dan kesulitan menurunkan berat badan.
Dengan makan malam lebih awal, tubuh memiliki waktu lebih banyak untuk mencerna makanan sebelum tidur. Anda tidak perlu makan terlalu sore, tetapi cukup usahakan untuk tidak makan mendekati waktu tidur.
Pilih Menu Makan Malam yang Seimbang
Keseimbangan nutrisi dalam makan malam juga penting. Makan malam yang sehat sebaiknya mengandung sayuran tinggi serat, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, serta lemak sehat.
Kandungan serat dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan mencegah keinginan ngemil di malam hari. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi serat dari buah, sayur, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan berat badan secara lebih efektif.
Batasi Ngemil setelah Makan Malam
Jika Anda terbiasa mencari camilan di malam hari, inilah saatnya mulai mengubah kebiasaan tersebut. Mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti keripik atau makanan manis di malam hari bisa mengganggu ritme biologis tubuh dan menyebabkan penumpukan lemak.
Sebagai gantinya, setelah makan malam, cobalah langsung membersihkan dapur dan hindari kembali ke sana. Pergi ke ruangan lain atau lakukan aktivitas ringan. seperti membaca, untuk membantu mengalihkan perhatian dari keinginan ngemil.
BACA JUGA: Benarkah Jatuh di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal?
Luangkan Waktu untuk Jalan Kaki
Jalan kaki setelah makan malam bisa membantu proses pencernaan, membakar kalori, hingga menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, berjalan kaki juga membantu mengurangi stres dan membuat tidur lebih nyenyak.
Anda bisa mulai dengan berjalan kaki selama 10–15 menit setelah makan malam, lalu perlahan tingkatkan durasi dan kecepatannya jika memungkinkan.
Bangun Rutinitas Menenangkan sebelum Tidur
Kualitas tidur sangat memengaruhi hormon lapar dan nafsu makan. Karena itu, penting untuk menciptakan rutinitas malam yang menenangkan, mulai dari mematikan perangkat elektronik, redupkan lampu, hingga hindari aktivitas yang merangsang otak seperti scrolling media sosial.
Paparan cahaya biru dari layar ponsel dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang membantu tidur. Hal tersebut secara tidak langsung bisa memengaruhi berat badan.
Tidur Lebih Awal
Kurang tidur bisa memicu rasa lapar berlebihan, sehingga membuat Anda cenderung memilih makanan tidak sehat. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam cenderung mengalami peningkatan berat badan.
Untuk itu, usahakan tidur selama 7–9 jam setiap malam agar metabolisme tubuh tetap optimal dan keinginan untuk makan berlebih dapat ditekan.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita