Memahami Stop Loss Order dalam Pasar Keuangan

marketeers article
Ilustrasi stop loss order. (FOTO: 123rf)

Stop loss order adalah instruksi perdagangan dalam pasar saham atau pasar keuangan lainnya yang dirancang untuk melindungi investor dari kerugian besar pada saham atau aset yang dimiliki. Dengan melakukan hal ini, investor dapat membatasi kerugian mereka pada perdagangan tertentu dan menghindari kerugian yang lebih besar.

Apa itu stop loss order?

Dalam praktiknya, stop loss order adalah perintah untuk menjual saham atau aset ketika harganya mencapai level tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Sebagai contoh, Anda membeli saham seharga Rp 10.000 per lembar dan menetapkan stop loss order di Rp 9.500 per lembar.

Ketika harga saham jatuh ke level tersebut, saham tersebut akan secara otomatis dijual. Ini berarti kerugian maksimum yang bisa diderita oleh investor adalah Rp 500 per lembar saham. 

Dengan demikan, ketika saham tersebut turun hingga di bawah level stop loss, investor dapat keluar dari perdagangan tanpa menunggu kerugian yang lebih besar. Stop loss order adalah salah satu cara yang efektif untuk mengelola risiko dalam perdagangan saham. 

Dalam lingkungan pasar yang volatil, investasi sering kali rentan terhadap fluktuasi harga yang tajam dan tak terduga. Dengan menggunakan stop loss order, investor dapat meminimalkan risiko dan merencanakan strategi keluar dari perdagangan ketika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana.

BACA JUGA: Memahami Exchange Trade Fund dalam Dunia Investasi

Namun, investor harus selalu ingat stop loss order tidak selalu menjamin keuntungan atau melindungi sepenuhnya dari kerugian. Terkadang, kondisi pasar yang ekstrem dapat menyebabkan harga saham atau aset jatuh melewati level stop loss, dan investor bisa terjebak dengan harga yang lebih rendah.

Oleh karena itu, investor harus selalu mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti waktu, volume perdagangan, dan kondisi pasar sebelum menetapkan stop loss order. Dalam hal ini, penggunaan stop loss order harus diterapkan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan strategi investasi dan risiko yang dipilih.

Apa stop loss order penting?

Stop loss order sangat penting dalam perdagangan saham dan pasar keuangan lainnya. Ini membantu investor melindungi portofolio mereka dari kerugian besar dan mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga. 

Dalam lingkungan pasar yang volatil, stop loss order dapat membantu investor merencanakan strategi keluar dari perdagangan ketika harga saham atau aset tidak berjalan sesuai rencana. Dengan cara ini, investor dapat meminimalkan kerugian mereka dan melindungi keuntungan yang telah mereka peroleh. 

Selain itu, stop loss order dapat membantu investor mengontrol emosi mereka. Ketika harga saham atau aset mulai turun, banyak investor cenderung menunggu untuk melihat apakah harga akan kembali naik.

BACA JUGA: Investasi ₩ 24 triliun, Kia Bangun Pabrik Kendaraan Listrik PBV

Namun, terkadang harga terus turun dan investor dapat terjebak dengan kerugian besar. Dengan stop loss order, investor dapat memastikan bahwa mereka keluar dari perdagangan ketika harga mencapai level tertentu, tanpa harus membuat keputusan emosional yang buruk.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS