Menanti Future Commerce Indonesia 2019

marketeers article

Tak bisa dipungkiri, penjualan daring mulai menggeliat dan memicu semua orang untuk tahu lebih dalam. Meksi baru mencapai 3%-5% dari total volume transaksi ritel Indonesia, e-commerce mulai menjadi bisnis yang menggiurkan, tak terkecuali bagi perusahaan konsumer dan ritel.

Karena itu, sebuah ajang yang mempertemukan antara pelaku e-commerce dengan para perusahaan lintas industri Future Commerce Indonesia 2019 akan diselenggarakan pada 29-30 Januari 2019 di Shari-La Hotel, Jakarta. Sebelumnya, acara ini dikenal dengan nama InternetRetailing Expo (IRX) dan dikelola oleh organizer Singapura, Clarion Events.

Mengusung tema ‘Shaping the Future of Commerce’, acara ini akan menjadi tempat bertukar ide, pemikiran, dan inovasi melalui berbagai brand dari perusahaan lokal dan global yang hadir baik sebagai pembicara maupun tamu undangan.

“Kami percaya bahwa melalui rangkaian konferensi dan pameran, acara ini dapat dijadikan refensi bagi pemain digital untuk meningkatkan bisnis ke level selanjutnya,” papar Event Director Clarion Events Julia Kwan di ShangriLa, Selasa, (9/10/2018).

Future Commerce Indonesia 2019 akan menghadirkan 100-an lebih brand dan startup seperti Accenture, Gilkor, Brava, SiCepat, dan lainnya. Konferensi ini juga akan menampilakan pameran inovatif serta menampilkan teknologi digital terbaru yang mencerminkan New Economy di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Vincent Gowan mengatakan, sudah saatnya pelaku industri, seperti industri ritel untuk mengerti e-commerce dan terjun langsung ke dalamnya. Pasalnya, pertumbuhan sektor ritel hanya bergerak stagnan di level 5%-6%. Sementara, perdagangan online tumbuh tiga kali lipat pada tahun lalu atau sebesar 17%.

“Trennya di masa depan adalah kombinasi penjualan secara online dan offline. Strategi ini lebih efektif agar bisa bertahan di era disrupsi teknologi digital,” ungkapnya.

Berbagai macam topik pun akan dibahas selama konferensi ini meliputi digital, mobile, teknologi pembayaran, e-logistic, keamanan siber, big data, komputasi awan, analitik, periklanan, dan marketing. Pembahas itu pun akan menyentuh berbagai sektor industri seperti media, keuangan, e-commerce, travel & hospitality, pendidikan, fesyen & kecantikan, serta makanan-minuman.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS