Mengintip Kinerja Ekspor Suzuki Indonesia Terkini

marketeers article
Production, transportation, delivery of cargo. People. Infographics. Forklift. Map. Vector illustration

Suzuki bukan sekadar menjadikan negeri ini sebagai pasarnya saja. Indonesia kini sudah menjadi basis produksi bagi beberapa produk Suzuki untuk dipasarkan di pasar global. Angka ekspor kendaraan Suzuki dari Indonesia pun terus bertumbuh. Bukan hanya dari jumlah unitnya saja, jumlah negara tujuan ekspor pun semakin luas hingga ke pasar Eropa. Seperti apa?

Mengutip pernyataan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto pada saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2017), peningkatan penggunaan konten lokal bisa mendongkrak daya saing industri otomotif di Indonesia agar dapat memproduksi dan memasarkan produk untuk kebutuhan ekspor. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor yang berpotensi. Sehingga potensi ini harus menjadi basis pengembangan industri otomotif secara menyeluruh.

Sebab itu, sebagai pemain lama di industri otomotif PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) terus berupaya meningkatkan jumlah ekspor kendaraan baik roda empat maupun roda dua sesuai dengan pangsa pasar di 52 negara dari tahun ke tahun.

Tentu, kerjasama dengan SMC (Suzuki Motor Corporation) Jepang ini guna memenuhi persyaratan di negara tujuan ekspor. Aktivitas ekspor PT SIM pun berhasil membukukan pemasukan perusahaan sebanyak Rp 5,5 triliun.

“Pada tahun 2017, PT Suzuki Indomobil Motor berhasil menambahkan distributor penjualan ekspor roda empat, yaitu Negara Timor Leste di Benua Asia dan Negara Benin di Benua Afrika. Untuk ke depannya, kami menargetkan membawa distributor baru di beberapa negara di kawasan Timur Tengah, Asia, Oceania, Amerika Latin, serta Afrika,” jelas Hady Surjono Halim, Dept Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor.

Ekspor kendaraan roda empat Suzuki periode tahun 2015-2016 tumbuh dengan angka 8.376 unit menjadi 16.176 unit untuk unit CKD (complete knock down)  dan 17,762 unit  menjadi 22,861 unit untuk unit CBU (complete built up). Pada semester I tahun 2017, ekspor roda empat Suzuki meningkat sebanyak 103% dibanding semester I tahun 2016. Rencananya, kegiatan ekspor Suzuki akan terus berkembang sesuai dengan arahan dari Suzuki Motor Corporation Japan selaku principal company.

Bukan hanya mobil-mobil Suzuki, kendaraan roda dua dan suku cadang dari PT SIM dan PT Suzuki Indomobil Sales juga sudah masuk ke beberapa negara. Untuk jumlah ekspor roda dua, PT SIS juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2015 Suzuki berhasil mengekspor sebanyak 103.678 unit, tahun 2016 ada 106.604 unit motor yang diekspor ke seluruh dunia.

Dari angka ini, penjualan ekspor roda dua ke berbagai negara ini mampu memberikan kontribusi  mencapai 10,68%. Penjualan ekspor roda sampai tahun 2017 ini telah menjangkau 34 negara dengan sebaran Asia, Eropa, Ocenia, Amerika Selatan, Afrika, dan Timur Tengah.

Sementara, produk suku cadang, Suzuki telah mengekspor suku cadang roda dua ke 23 negara dan 91 negara untuk suku cadang roda empat. Jumlah ekspor suku cadang sepanjang tahun 2016 mencapai Rp 115 miliar. Sedangkan untuk target ekspor tahun 2017 sebanyak Rp 131 miliar. Dari segi kontribusi, hingga pertengahan tahun 2017 rata-rata kontribusi ekspor suku cadang  terhadap total penjualan suku cadang Suzuki mencapai 8%, tumbuh 2% dibanding tahun sebelumnya.

“Dengan aktivitas ekspor roda empat yang dilakukan, saat ini kami mampu memberikan kontribusi sebanyak 27% terhadap sales amount perusahaan kami,” tutup Hady.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related

award
SPSAwArDS