Mengintip Konsep Sustainable Farming Mini Ranch Jayatama

marketeers article

Yayasan Life After Mine (LAM) melalui PT Bramasta sedang mengembangkan peternakan mini untuk budidaya sapi ternak di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Upaya ini dilakukan untuk merespons tinggi angka kematian anak sapi di daerah tersebut. Hal ini terjadi lantaran tidak adanya fasilitas ternak yang memadai.

Diberi nama Mini Ranch Jayatama, PT Bramasta mengumumkan kelahiran tiga anak sapi yang merupakan hasil dari misi pengelolaan budidaya sapi. Pencapaian ini berkat kolaborasi dengan masyarakat Desa Jonggon Jaya. 

“Keberhasilan ini tidak luput dari dukungan pemerintah serta kepercayaan masyarakat sekitar untuk menempatkan ternak sapinya di ranch kami,” kata Andrew Hidayat, Pembina Yayasan Life After Mine (LAM),

Andrew melanjutkan, saat ini Desa Jonggon Jaya dan Desa Margahayu memiliki lima kelompok peternak sapi. Keberadaan kelompok ternak menjadi tujuan dibangunnya Mini Ranch Jayatama. Harapannya, peternak sapi mendapatkan tempat belajar, fasilitas, serta ilmu. 

Peternakan juga bisa melakukan pengemukan sapi menggunakan teknologi dan metode yang bisa meningkatkan berat sapi sebesar hingga 0,3 kg per hari, serta menekan kurangnya angka kematian anak sapi. Salah satu model utama Jayatama adalah melepas bebas sapi ternak di kawasan mini ranch.

Tak hanya itu, Yayasan LAM juga sedang mengembangkan berbagai inisiatif untuk budidaya jagung. Jagung ditujukan untuk pakan penggemukan sapi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Yayasan juga mengarahkan investasi fasilitas penunjang seperti bangunan kandang, bangunan gudang, pos sekuriti, aula, paddock untuk gembala, dan area kebun untuk rumput.

Related

award
SPSAwArDS