Hunian dengan konsep transit-oriented development (TOD) memang tengah populer ditawarkan oleh pengembang. Melalui konsep TOD, pengembang mencoba membangun hunian yang sedekat mungkin dengan akses transportasi umum.
Konsep TOD ini kian marak dilakukan di daerah Jabodetabek yang memiliki permasalahan kemacetan. Konsep ini juga dipandang sesuai dengan selera milenial yang cenderung memiliki sifat praktis, ekonomi, dan memudahkan mereka untuk melakukan komuter.
PT Adhi Commuter Properti (ACP) termasuk salah satu pengembang yang mengusung konsep TOD pada setiap proyeknya. Saat ini, ACP tengah menggarap proyek TOD pada LRT City Jatibening yang akan siap beroperasi pada Juli 2022.
Indra Syahruzza Nasution, Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti menuturkan, konsep TOD menawarkan berbagai manfaat bagi para penghuni. Tidak hanya akses transportasi yang terjangkau, konsep ini juga dikatakan dapat menjadi solusi dari kemacetan.
Berikut beberapa manfaat lain dari konsep TOD:
- Densify
Kawasan berbasis vertical building dapat menambung banyak penghuni sehingga menjadi solusi bagi pertumbuhan kota yang memiliki masalah keterbatasan lahan yang tersedia karena lonjakan jumlah pertumbuhan penduduk, serta cocok untuk peradaban atau lifestyle yang modern, praktis, dan aktif.
- Walkable
Mengurangi kebiasaan penggunaan kendaraan pribadi karena penghuni dapat mengakses seluruh fasilitas dengan berjalan kaki atau bersepeda sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni dan harapannya tidak menambah beban polusi udara.
- Connect
Kawasan terhubung langsung dengan stasiun LRT sehingga memudahkan perpindahan masyarakat tanpa perlu menggunakan kendaraan pribadi sehingga dapat membantu mengurangi kemacetan dan waktu tempuh untuk berpergian menjadi lebih singkat.
- Shift and Transit
Pembangunan kawasan dekat dengan angkutan umum sehingga dapat mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transporasi umum masal.
- Mixed Use
Perpaduan berbagai fungsi bangunan yaitu residensial dan komersial untuk memberikan suasana kota yang lebih hidup dan beragam dalam satu kawasan. Konsep one stop living membuat penghuni tidak perlu keluar kawasan untuk memenuhi kebutuhannya.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
