Mengintip Perjalanan Branding Pelumas Suzuki ECSTAR

marketeers article

Suzuki sedang melakukan rebranding untuk produk pelumasnya. Jika selama ini kita mengenal produk Suzuki Genuine Oil (SGO), kini PT Suzuki Indomobil Sales mengganti produk SGO dengan brand ECSTAR. Nama ECSTAR sendiri identik dengan tim balap Suzuki di ajang MotoGP yang digawangi oleh dua pebalap muda Alex Rins dan Joan Mir.

Melompat sejenak ke masa lalu, nama Ecstar sebetulnya telah lahir sejak tahun 1980-an. Kala itu, Suzuki memulai pengembangan pelumas untuk mengejar performa terbaik di pasar domestik Jepang. Pelumas ini diberi nama “ECSTAR“.

“Nama ‘Ecstar’ sendiri mengandung makna, ‘STAR/bintang’ yang menuntun menuju performa yang ‘ECSTATIC atau menyenangkan’,” ujar Ignatius Ratrianto, Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).

Mengambil tagline The Ultimate Performance, pelumas Ecstar menawarkan performa yang lebih baik. Pelumas ini mampu menghasilkan performa yang dapat memperpanjang usia mesin dengan mencegah pembentukan lumpur dan endapan.

Kombinasi antara keunggulan ini dan imej balap tim Ecstar terlihat menarik. Meski saat ini pelumas ECSTAR baru tersedia untuk produk mobil Suzuki, Ecstar akan memainkan peran penting dalam branding Suzuki yang sedang membangun asosiasi merek yang lebih sporty. Bisa dilihat, sebelum ECSTAR, Suzuki punya kampanye Suzuki Sport yang melahirkan beberapa varian produk dan aksesori.

Suzuki melihat, imej sporty sangat digandrungi oleh konsumen Indonesia, khususnya keluarga muda yang banyak disasar oleh produk Suzuki. Selain soal fungsional, sisi emosional yang terwakili oleh desain mampu menjadi daya saing untuk menarik hati konsumen Indonesia.

Related

award
SPSAwArDS