Mengulik Love Live! School Idol Project, Anime di Balik Viralnya “Ruby Chan”
Potongan audio berbunyi “Ruby-chan, hai!” belakangan viral di media sosial, khususnya TikTok. Suara imut tersebut rupanya berasal dari lagu Ai♡Scream, yang dinyanyikan karakter-karakter idol dalam anime Love Live!
Lebih tepatnya, Ai♡Scream dinyanyikan oleh grup fiksi bernama AiScReam dalam salah satu universe Love Live! Lagu yang dirilis pada akhir 2024 ini membicarakan tentang rasa es krim favorit para karakter dengan cara yang lucu dan catchy.
Di balik popularitas audio tersebut, mari telusuri fakta-fakta menarik anime Love Live! School Idol Project, seri yang menjadi cikal bakal fenomena ini:
BACA JUGA: Sinopsis Godaan Setan yang Terkutuk, Teror Gaib Menguji Iman sang Ustaz
Waralaba Idol yang Sudah Bertahan 14 Tahun
Love Live! pertama kali muncul pada Juni 2010 sebagai kolaborasi antara Sunrise (sekarang bagian dari Bandai Namco Filmworks), Lantis, dan Dengeki G’s Magazine. Sejak itu, proyek ini berkembang menjadi franchise besar yang mencakup anime, game, konser langsung.
Menyelamatkan Sekolah lewat Musik
Berbeda dari idol pada umumnya, school idol dalam semesta Love Live! adalah siswi SMA yang membentuk klub idol. Inisiatif ini digagas oleh Honoka Kousaka, siswi SMA Otonokizaka, untuk mencegah penutupan sekolahnya akibat rendahnya jumlah pendaftar.
Tanpa bimbingan manajemen profesional, Kousaka serta teman-temannya, Kotori Minami dan Umi Sonoda, membuat lagu, koreografi, bahkan mengatur panggung sendiri. Biasanya, mereka berlatih di atap sekolah dan tampil di berbagai acara lokal sebelum mencoba peruntungan di ajang nasional bernama Love Live Tournament.
4 Grup Idol dengan Gaya Berbeda
Menurut Crunchyroll dalam panduan pemula mereka, setidaknya ada empat grup utama dalam semesta Love Live! Pertama adalah μ’s (Muse), grup pertama dari Love Live! School Idol Project yang tampil untuk menyelamatkan Otonokizaka High School.
Selanjutnya, lahirlah Aqours yang dikenal lewat semangat pantang menyerah dalam seri Love Live! Sunshine!! Setelah itu, Love Live! Nijigasaki mencetuskan sebuah grup unik bernama Nijigasaki High School Idol Club.
Dalam grup tersebut, setiap anggotanya tampil solo dan tidak mengejar Love Live Tournament. Hubungan mereka lebih santai dan fokus pada pengembangan diri masing-masing.
Terakhir, Liella! menjadi pendatang baru dari Love Live! Superstar!! Grup yang awalnya hanya beranggotakan lima orang ini tampil dalam suasana sekolah baru yang butuh popularitas untuk bertahan.
BACA JUGA: 3 Hal Menarik dari Second Shot at Love, Bukan Drama CLBK Biasa!
Ruby Kurosawa dan Grup Aqours
Tokoh di balik “Ruby-chan” yang viral berasal dari grup Aqours, yang merupakan bintang utama dari anime Love Live! Sunshine!! Ruby dikenal sebagai karakter pemalu, punya suara tinggi nan imut, dan sering mengucapkan namanya sendiri sambil tergagap, “Ru… Ruby desu!”
Grup Aqours diceritakan berjuang untuk menyelamatkan sekolah kecil mereka, Uranohoshi, dari penutupan. Berbeda dari pendahulunya, μ’s (dibaca “muse”), Aqours berasal dari kota pesisir Uchiura yang jauh dari gemerlap Tokyo.
Kompetisi Love Live! yang Ikonik
Layaknya turnamen dalam anime olahraga, Love Live! punya kompetisi tahunan yang menjadi tempat berbagai grup idol sekolah bersaing untuk menjadi yang terbaik. Bagi para peserta, kemenangan bukan hanya soal prestise, tapi juga kesempatan untuk menyelamatkan sekolah dan menginspirasi generasi berikutnya.
Ada Konser Nyata
Selain serial anime, Love Live! juga punya gim populer seperti Love Live! School Idol Festival dan All Stars. Tidak hanya itu, para pengisi suara idol bahkan tampil dalam konser langsung, lengkap dengan koreografi dan nyanyian yang ditampilkan dalam anime.
Bagi Anda yang tertarik menyaksikan Love Live! School Idol Project, anime ini tersedia di Crunchyroll.
Editor: Tri Kurnia Yunianto
