Menonton Film di Layar 200 Inci, Bisa Gunakan Video Proyektor

marketeers article
Perusahaan teknologi BenQ melihat ceruk pasar yang potensial di kategori home theater. Maka itu, sejak tahun 2010, BenQ serius memperkenalkan produk video proyektor ke pasar Indonesia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan menonton di rumah.
 
Eko Handoko Wijaya, Direktur BenQ Indonesia mengatakan bahwa tren masyarakat modern saat ini mengarah pada menonton film di rumah, bukan di bioskop. Reconnect family menjadi alasan BenQ meluncurkan produk tersebut.
 
Gadget memengaruhi meja makan, tempat tidur, dan tempat bermain. Teknologi seharusnya membantu hubungan yang lebih baik. BenQ ingin mengakrabkan semua anggota keluarga,” ungkap Eko dalam konferensi pers di Crown Hotel Jakarta, Selasa (8/12/2015).
 
Eko mengakui penggunaan proyektor untuk keperluan menonton di rumah masih sangat minim kendati ia percaya bahwa proyektor bisa menjawab kebutuhan konsumen.
 
Ia mengatakan masyarakat modern saat ini menginginkan layar televisi berukuran besar agar pengalaman menonton semakin puas. Di sisi lain, hunian modern saat ini semakin kecil. “Nah, proyektor bisa menggantikan fungsi televisi. Dengan ukuran yang kecil dan fleksibel, bisa menyorotkan gambar ke layar hingga 200 inci baik di apartemen kecil sekalipun,” tutur Eko.
 
Sebab itu, edukasi konsumen menjadi langkah BenQ mempromosikan produk-produk video proyektor untuk keperluan menonton di rumah. Dia berharap, perilaku masyarakat modern Indonesia akan sama seperti konsumen Korea, India, Belanda, Australia, bahkan Thailand.
 
“Di Thailand, penjualan produk video proyektor kami sudah mencapai 1.000 unit per bulan. Hal ini karena edukasi yang baik. Saya yakin, jika demand-nya terbentuk, angka penjualannya lebih besar dari ini,” pungkasnya.
 
Eko menegaskan, BenQ dalam menciptakan produk ke pasar, selalu berlandaskan pada people driven. Artinya, produk tersebut harus menjawab apa yang menjadi kebutuhan hingga anxiety & desire konsumennya di seluruh dunia.
 
Dalam waktu dekat, BenQ bakal meluncurkan video proyektor terbarunya seri W2000 yang menggunakan teknologi DLP (Digital Light Processing) berstandar HDTV internasional Rec.709, sehingga menghasilkan ketajaman warna yang prima.
 
Editor: Sigit Kurniawan 

Related

award
SPSAwArDS