Meski di Bawah Target, Penyaluran KUR 2015 Layak Diapresiasi

marketeers article
Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu senjata ampuh bagi perkembangan UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Menengok ke belakang, pada tahun 2015 penyaluran KUR ditargetkan mencapai Rp 30 triliun. Namun, sayangnya sampai pengujung tahun tiba target tersebut tidak mampu tercapai.
 
Terhitung hingga tutup tahun 2015, penyaluran dana KUR hanya menembus angka 72% atau setara dengan Rp 22 triliun. Walaupun begitu, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga tetap mengapresiasi hasil tersebut.
 
Puspayoga menuturkan salah satu kendala yang menghambat penyaluran KUR adalah jangka waktu pelaksanaan yang terhitung minim yakni kurang dari lima bulan. “Capaian ini sangat bagus mengingat penyaluran KUR tahun 2015 baru mulai 18 Agustus 2015. Kami mengapresiasi bank pelaksana atas kerja kerasnya hingga 31 Desember 2015,” ujar Puspayoga, di Jakarta, Senin (4/1/2016).
 
Dengan total 960.424 debitor realisasi penyaluran KUR tahun ini masih lebih rendah dibanding realisasi tahun 2014. Penyebabnya masih sama, yakni karena baru diberlakukan mulai pertengahan Agustus. 
 
Kendati demikian, KUR tetap menjadi primadona di antara para pelaku UKM. Terlebih lagi kabarnya suku bunga KUR akan turun lagi ke angka 9%, sesuai dengan janji Presiden Republik Indonesia beberapa waktu silam.
 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS