Meta resmi menghadirkan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) di WhatsApp, yaitu message summaries atau ringkasan pesan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat rangkuman dari pesan-pesan yang belum dibaca di dalam suatu obrolan.
Menariknya, ringkasan ini hanya akan terlihat oleh pengguna yang mengaktifkan fitur tersebut. Artinya, orang lain dalam obrolan tidak akan mengetahui bahwa Anda menggunakan ringkasan pesan dari Meta AI.
Ringkasan pesan dihasilkan melalui teknologi Private Processing, di mana Meta atau WhatsApp sama sekali tidak dapat melihat isi pesan atau hasil ringkasannya. Teknologi ini dirancang agar tetap menjaga privasi dan keamanan pengguna, termasuk enkripsi pesan.
BACA JUGA: Apple Punya Rencana Caplok Startup AI Perplexity
“Tidak ada orang lain di obrolan yang bisa melihat bahwa Anda telah merangkum pesan-pesan yang belum dibaca,” tulis Meta dalam blog resminya, dikutip Kamis (26/6/2025).
Saat ini, fitur tersebut masih dinonaktifkan secara default. Namun, pengguna akan melihat ikon kecil di aplikasi yang menandakan bahwa fitur tersebut tersedia untuk digunakan.
Untuk tahap awal, fitur message summaries baru dirilis di wilayah Amerika Serikat (AS) dan hanya mendukung bahasa Inggris. Meta berencana untuk memperluas jangkauan fitur ini ke lebih banyak negara dan bahasa di akhir tahun ini.
BACA JUGA: Bingung Memulai Obrolan? WhatsApp Bakal Hadirkan Writing Help
Sebelumnya, pengguna memang sudah bisa mengakses Meta AI di dalam chat untuk bertanya hal-hal umum atau menandai pesan tertentu agar AI bisa memahami konteks. Namun, AI saat itu tak punya akses untuk membaca isi pesan.
Fitur message summaries sendiri bisa diatur melalui menu Settings > Chats > Private Processing. Pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk menyalakan atau mematikan fungsi AI secara spesifik sesuai kebutuhan.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita
