Miliki Multiplier Effect Tinggi, Bekraf Genjot Tiga Sektor Kreatif Ini

marketeers article
47808267 apps concept with person holding a smartphone

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membawahi 16 sektor industri kreatif. Dari 16 tersebut terdapat tiga sektor kreatif yang memiliki kontribusi tertinggi terhadap perkenomian, yakni kuliner, kriya, dan fesyen. Namun, masih ada tiga potensi unggulan yang dapat digenjot oleh Bekraf.

Menurut Ricky Pesik, Wakil Ketua Bekraf tiga kategori unggulan ini memiliki multiplier effect yang kuat. Sehingga apabila dioptimalkan akan merangsang pertumbuhan sektor ekonomi yang lainnya. Ketiga sektor tersebut adalah film, musik, dan aplikasi.

“Film secara angka masih kecil, tapi dampaknya luar biasa. Kita lihat bagaimana film Laskar Pelangi dan Ada Apa Dengan Cinta bisa menumbuhkan industri dan roda perekonomian di Belitung dan Yogyakarta. Belum lagi film internasional seperti Eat, Pray, Love yang menumbuhkan ekonomi di Ubud,” ujar Ricky di Denpasar, Sabtu (5/11/2016).

Sektor musik juga memiliki potensi yang besar. Maraknya festival-festival musik bisa menumbukan roda perekonomian di wilayah festival tersebut diselenggarakan. Meskipun begitu Ricky menilai kerugian yang dialami oleh industri musik sangat besar akibat dari pembajakan. Aplikasi juga menjadi sektor yang berpotensi menggerakan roda ekonomi. Terlebih saat ini marak bermunculan technopreneur muda di Indonesia.

Saat ini, banyak bimbingan teknis terkait dengan branding dan kemasan yang diberikan oleh Bekraf kepada pelaku sektor kreatif. Sisi kreatif menjadi mutlak dipelrukan bagi para pelaku sektor kreatif di saat banyak produk-produk yang seragam bermunculan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS