Molto Kembangkan Parfume Essence Khas Perancis

marketeers article

Di tengah rangkaian produk pelembut dan pewangi pakaian yang tersedia di pasaran, kini produk lebih menawarkan keharuman dari pewangi dibandingkan pelembut. Pelembut menjadi suatu basic benefit dari produk tersebut. Hal ini didukung dengan konsumen Indonesia yang lebih mementingkan keharuman yang tahan lama.  Maka, Molto Perfume Essence hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Produk ini mengandung 2,5% parfum murni pada dua varian Molto yaitu Molto Black dan Molto Gold. Molto ingin keharuman parfum tersebut mampu menguatkan dan menciptakan memori yang menyenangkan tentang seseorang, terutama bagi pasangan suami istri.

“Kami melihat bahwa keharuman merupakan hal penting yang perlu ditonjolkan pada produk ini. Sebelumnya produk pelembut dan pewangi ini merupakan produk home care yang tidak terlalu mendapat perhatian konsumen. Namun, saat ini kesadaran masyarakat Indonesia terhadap produk pewangi pakaian ini sangat relevan dalam meningkatkan percaya diri dan dapat meninggalkan kesan yang mendalam bagi orang-orang terdekat,” ujar Pauline Liongosari, Brand Manager Molto, PT Unilever Indonesia Tbk dalam konferensi pers Molto Perfume Essence: Impression of Your Fragrance di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Hari ini Molto memperkenalkan kemasan baru Molto Perfume Essence. Molto Perfume Essence merupakan pengembangan dari produk Molto sebelumnya, yaitu Molto Aroma Essence. Pada konsep sebelumnya, Molto Aroma Essence menawarkan keharuman aromaterapi yang menenangkan. Setelah produk diluncurkan pada tahun 2012 lalu, Molto kembali menggali insight dari konsumen Indonesia ternyata mereka menempatkan aromaterapi sebagai sesuatu yang tidak ingin dipakai setiap hari. Aromaterapi digunakan bila mereka ingin memberi sedikit perlakuan istimewa pada diri mereka dan untuk menenangkan.

“Kami mencari tahu apa yang sebenarnya konsumen inginkan dan kami menemukan bahwa pada intinya mereka ingin mendapatkan keharuman setiap hari. Keharuman ini dapat dihasilkan dari parfum. Untuk itu, Molto Perfume Essence diciptakan dari keharuman yang terinspirasi dari Perancis,” tambah Pauline.

Pada tahun 2014, Molto belum mengubah konsep Perfume Essence, produk masih mengusung Aroma Essence namun Molto mengubah formulasi parfum supaya sesuai dengan konsep parfum Molto. Baru pada tahun 2015, Molto mengubah semua konsep termasuk kemasan Molto menjadi Parfum Essence. Bila tahun lalu konsep keharuman Molto menjadikan konsumen seperti seorang putri, kini setelah Molto menyesuaikan dengan target konsumen yaitu seorang istri, maka Molto ingin memberikan kesan bahwa keharuman dapat meninggalkan kesan mendalam dan dapat mempererat hubungan pasangan.

Dalam menciptakan parfum pada setiap produknya, Molto menggandeng IFF (International Falvors & Fragrances) yang bermarkas di Paris untuk menciptakan keharuman kelas dunia. Menurut Pauline, orang Indonesia cenderung menyukai aroma Floriental-Fruity yang segar tapi manis dan sedikit musk. “Orang Indonesia menyukai parfum yang segar dan tidak terlalu berlebihan. Ke depan, kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan parfum yang disukai konsumen, seperti Chanel Number 5 yang akan selamanya disukai oleh pecinta parfum,” pungkas Pauline.

Related

award
SPSAwArDS