Wesurance menyadari, saat ini literasi asuransi di Indonesia masih terbilang rendah. Salah satu faktornya adalah adanya sejumlah obstacle dalam hal pemasaran dan distribusi asuransi.
Hal ini mendorong Wesurance meluncurkan 360Studio yang hadir sebagai sebuah platform digital inovatif yang dirancang untuk merevolusi distribusi asuransi di Indonesia.
Nano Sutrisno, VP Business Development Indonesia untuk 360Studio mengatakan, lewat penerapan teknologi terkini, 360Studio mampu menghadirkan nilai transformasional bagi konsumen, agen, dan pelaku industri, khususnya di wilayah terpencil dan yang belum terjangkau layanan keuangan secara menyeluruh.
Teknologi yang menjadi backbone dalam platform ini sendiri adalah teknologi Agent-Guided Digital Distribution (AGDD).
BACA JUGA: Banjir Peminat, Peserta Zurich Entrepreneurship Program Capai 9.700 Siswa
“Model AGDD saat ini benar-benar mengubah cara distribusi asuransi dilakukan di berbagai belahan dunia. Model ini memberdayakan konsumen dengan cara-cara dan pendekatan yang mudah dipahami, dan mendukung agen untuk menjangkau lebih banyak orang secara efektif,” kata Nano Sutrisno dalam siaran pers kepada Marketeers, Rabu (25/6/2026).
Ia menekankan, AGDD dari Wesurance ini hadir sebagai solusi praktis yang memadukan alat digital yang intuitif dengan sentuhan manusia.
Di dalamnya terdapat fitur seperti Smart Form dan Business Logic yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengajuan polis tanpa menghilangkan peran agen.
Lewat fitur ini, konsumen dapat mengisi formulir, melakukan pembayaran deposit, dan menerima formulir yang telah terisi otomatis melalui email, sementara perusahaan asuransi menangani tahap berikutnya seperti underwriting.
BACA JUGA: Digital Marketing Tak Cukup, Omnichannel Jadi Solusi
Agen tetap dilibatkan sebagai penasihat yang siap hadir saat dibutuhkan, menciptakan pengalaman yang lebih terarah dan nyaman dibandingkan platform yang hanya mengandalkan chatbot.
“Dengan mengotomatiskan tugas-tugas administratif, AGDD memungkinkan agen fokus pada membangun hubungan dan memberikan nasihat yang dipersonalisasi,” kata dia.
Pendekatan “one-to-many” ini memungkinkan agen menjangkau lebih banyak calon nasabah, termasuk di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Model ini tak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mendukung program nasional dalam memperluas literasi keuangan dan penetrasi asuransi.
Di lain sisi, bagi perusahaan asuransi, AGDD dari Wesurance ini membantu menyederhanakan proses aplikasi, mengurangi beban operasional, dan mempercepat penerbitan polis.