Musim Liburan, Starbucks Rilis Kartu Kristal Swarovski

marketeers article
Selama musim Natal dan liburan akhir tahun, Starbucks memperkenalkan tiga minuman dan sepuluh makanan baru bagi konsumennya di Indonesia. Salah satu minuman itu bernama Holiday Panettone Latte, kopi dengan cita rasa buttery khas Italia dengan taburan buah kering seperti irisan tipis apel, jeruk, dan cranberry.
 
“Untuk makanan, kami hadirkan Spiced Beef Ratatouille, yaitu sandwich berisi irisan daging salami, keju mozarela, dan aneka sayuran yang dibungkus roti rendah glikemi,” papar Kiki Mochamad Rizki, Division Category Manager Starbucks Indonesia, di Starbucks Dharmawangsa Square, Selasa, (10/11/2015).
 
Selain menu makanan dan minuman terbaru, Starbucks juga meluncurkan tiga Starbucks Card. Salah satu kartu yang berfungsi sebagai alat pembayaran itu ada yang dibuat secara terbatas, dengan berelemenkan kristal putih dari Swarovski. 
 
Manager Marketing & Communication Starbucks Indonesia Yuti Resani mengatakan, Starbucks Card Swarovski Crystal hanya didistribusikan di lima negara, yaitu Tiongkok, Hong Kong, Thailand, Filipina, dan Indonesia. “Di Thailand, produk sudah terjual habis hanya dalam beberapa hari. Di Indonesia, produknya hanya berjumlah 500 keping,” terangnya.
 
Sayangnya, kartu yang dihiasi 29 kristal putih ini tidak dijual oleh pihak Starbucks, melainkan perusahaan memilih untuk mengompetisikannya kepada konsumen. Yuti menerangkan, konsumen berkesempatan memperoleh kartu ini dengan melakukan pembelanjaan minimal sebanyak tiga puluh struk.  “Nominal terbanyak akan kami e-mail dan akan kami kirimkan kepada mereka,” paparnya.
 
Satu hal lagi, Starbucks juga memberikan promo beli satu gratis satu untuk pembelian salah satu dari tiga minuman terbaru Starbucks. Namun, untuk memperoleh promo ini, konsumen harus melakukan transaski menggunakan Starbucks Card.
 
Hingga November 2015, Starbucks telah memiliki 218 gerai kopi di seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun, sekira sepuluh gerai baru akan dibuka Starbucks di dalam negeri, salah satunya di Kota Pekanbaru dan Lombok.
 
Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS