Naik 28%, Laba Bersih Bluebird Capai Rp 593 Miliar

marketeers article
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bluebird. (FOTO: Bluebird)

PT Blue Bird Tbk (BIRD) kembali mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2024. Di tengah dinamika industri transportasi yang terus berubah, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 593 miliar, naik 28% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Pencapaian tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dipimpin oleh Bayu Djokosoetono sebagai Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk.

Dalam rapat yang digelar pada 19 Juni 2025, Bluebird juga mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 120 per lembar saham, atau total Rp 300,2 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 51% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Dewan komisaris menilai direksi telah menunjukkan ketajaman strategi dalam menyelaraskan tujuan perseroan dengan dinamika di sektor transportasi.

“Kami memastikan bahwa kegiatan operasional perseroan telah mengacu kepada rencana bisnis yang telah ditetapkan, dikelola secara profesional, sesuai dengan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,” ungkap Bayu, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (20/6/2025).

BACA JUGA Mengupas Strategi Bluebird Tetap Relevan pada Era Modern

Adrianto Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk,  menyampaikan, tahun 2024 merupakan tahun ketiga berturut-turut Bluebird mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit.

“Pencapaian ini mencerminkan ketahanan dan kemampuan adaptasi kami dalam menghadapi tantangan industri dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” ujar Andre.

Sepanjang tahun 2024, pendapatan bersih Bluebird tumbuh 14% menjadi Rp 5 triliun, dengan EBITDA meningkat 9% menjadi lebih dari Rp 1,2 triliun. Peningkatan ini juga didukung oleh ekspansi armada menjadi 24.200 unit yang tersebar di 20 kota, naik 1.200 unit dibanding tahun sebelumnya.

Salah satu kunci sukses Bluebird dalam mencatatkan kinerja keuangan yang solid tak lepas dari keberhasilannya menjalankan strategi transformasi digital berbasis 3M yakni Multi-Product, Multi-Channel, dan Multi-Payment.

BACA JUGA Peduli Mental Penumpang, Bluebird Bakal Hadirkan Wellnest Ride

Multi-Product. Bluebird memperluas portofolio layanan, termasuk peluncuran Cititrans Busline untuk mobilitas antarkota premium, serta layanan Bus Rapid Transit (BRT) di Nusantara dan Medan.

Layanan baru seperti MyBluebird Subscription Plan dan Hourly Charter juga dikembangkan untuk melayani kebutuhan mobilitas korporat dan individu secara lebih fleksibel. Dalam hal Multi-Channel, perseroan juga terus meningkatkan aksesibilitas pemesanan layanan taksi melalui aplikasi MyBluebird, WhatsApp, serta integrasi dengan mitra ride-hailing.

Pendekatan ini memperluas jangkauan sekaligus menghadirkan kenyamanan bagi pelanggan dalam memilih kanal pemesanan favorit mereka. Selain itu, Bluebird juga memperkuat sistem pembayaran yang Multi-Payment dengan menerima berbagai metode pembayaran nontunai, sejalan dengan tren digitalisasi dan preferensi konsumen yang semakin cashless.

Transformasi digital Bluebird tak hanya menyentuh sisi layanan pelanggan, tetapi juga operasional internal. Sepanjang 2024, Bluebird mengembangkan sistem AI Mapping dan IoT untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan armada. Teknologi ini membantu mempercepat waktu respon, mengoptimalkan rute, dan mengurangi konsumsi bahan bakar.

Tak hanya itu, fitur baru seperti point-to-point untuk layanan Goldenbird, serta penyempurnaan program loyalitas pelanggan berbasis sistem poin terbaru, turut mendorong engagement dan repeat usage dari pelanggan setia.

RUPST 2025 juga menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dengan mengangkat Noni Purnomo sebagai Wakil Komisaris Utama. Hal ini dilakukan untuk memperkuat tata kelola dan arah strategis perusahaan ke depan.

“Kami akan terus mengembangkan armada yang lebih ramah lingkungan, memperluas kemitraan kanal digital, serta menghadirkan layanan-layanan yang adaptif dan inklusif. Fokus kami tetap pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan menjadikan Bluebird sebagai solusi mobilitas,” tutup Andre.

Editor: Tri Kurnia Yunianto

award
SPSAwArDS