Optimistis Raih Target 2016, Ini Sektor Yang Digenjot BNI

marketeers article
Selama tahun 2015 lalu, Bank Negara Indonesia (BNI) berhasil menyalurkan kredit sebanyak Rp 326,1 triliun. Penyaluran kredit BNI mengalami pertumbuhan di beragam segmen, baik bussines banking dan konsumer. 
 
Kredit pada segmen bussines banking tumbuh 15,3% menjadi Rp 231,1 triliun dibandingkan tahun 2014. Penyaluran kredit tersebut meliputi UKM (28,6%), korporasi (24,6%), BUMN (17,7%), serta pembiayaan anak perusahaan dan cabang luar negeri (11,5%).
 
Peningkatan kredit terbesar selama 2015 disalurkan kepada BUMN. Hal ini seiring dengan komitmen BNI untuk mendukung proyek-proyek prioritas pemerintah. BNI telah menyalurkan pembiayaan sektor infrastruktur mencapai Rp 54,2 triliun selama 2015
 
Untuk 2016, Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI, BNI menargetkan pertumbuhan pada kisaran 16%-18%. Target tersebut tambah Baiquni akan didukung oleh sektor infrastruktur. “Kalau segmen kami utamakan dari BUMN. Karena BUMN banyak melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan power plant,” jelas Baiquni di Jakarta, Senin (25/1/2016)
 
Selain itu, BNI juga menargetkan pertumbuhan pada segmen kecil. Baiquni mengakui masih rendah pertumbuhan pada segmen kecil. “Di 2016 kami akan menambah sentra-sentra kredit kita. Saat ini jumlah masih terbatas. Masih banyak potensi daerah yang kreditnya cukup tinggi, kami akan buka disana,” pungkas Baiquni.
 
 
Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS