OYO Dapatkan Peningkatan Hingga 240 Persen di Malang

marketeers article

Kementerian Pariwisata kini makin serius menggenjot kekuatan positioning Malang di pasar pariwisata Indonesia. Hal ini dilihat menjadi kesempatan besar bagi para pemain di industri ini. Contohnya, pengusaha penginapan, hotel, dan sejenisnya.

Perkembangan teknologi juga berperan besar dalam kesuksesan industri-industri yang terlibat dalam sektor pariwisata. Dalam bisnis perhotelan sendiri, hotel dengan basis teknologi dapat memudahkan wisatawan. Sehingga, mereka tidak perlu kerepotan untuk melakukan pemesanan kamar.

Resmi beroperasi di Malang sejak Januari 2019, OYO Hotels & Homes menunjukkan peningkatan tinggi. Bahkan mencapai 240%. Dalam tujuh bulan, lebih dari 50 properti telah bergabung sebagai mitra OYO di sana. Pemesanan pun mengalami lonjakan signifikan yaitu sebanyak 20.622 kali di kuartal kedua tahun 2019.

“Kami membantu para pemilik hotel kecil dan menengah untuk mengelola propertinya dari hulu sampai hilir. Termasuk di dalamnya aspek teknologi, bisnis, dan transformasi properti. Ditambanh dengan kemampuan operasional terbaik, mulai dari sistem manajemen pendapatan, teknologi pemesanan, kontrol kualitas, jangkauan pemasaran, hingga AI (Artificial Intellegence) yang efisien,” ujar Bayu Seto, Region Head Java OYO Indonesia dalam siaran persnya.

OYO menyadari pentingnya pengembangan industri perhotelan di luar pusat kota. Karena itu, hotel-hotel OYO terus berkembang dan tersebar di banyak wilayah. Utamanya, di sekitar destinasi wisata. Di sekitar Malang sendiri, mereka hadir di Batu hingga Gunung Bromo.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS