Pajak Bisa Bikin Startup Layu Sebelum Berkembang

marketeers article
Salah satu yang menjadi wacana panas dalam dunia e-commerce di Indonesia adalah pajak.Ada pro dan kontra terkait hal ini. Tetapi, yang patut diperhatikan dalam kaitan dengan dunia e-commerce di Indonesia adalah jangan sampai pajak justru membuat para pelaku startup di Indonesia layu sebelum berkembang. Hal ini disampaikan oleh Mira Tayyiban, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kawasan dan tim Kemenko Perekonomian dalam diskusi Indonesia e-Commerce Summit & Expo di Serpong, Rabu (27/4/2016).

“Peluang e-commerce di Indonesia memang besar dan peran anak muda cukup kentara.Sebab itu, perlu segera dibangun ekosistem yang kuat. Selain itu, soal regulasi, jangan sampai justru menjebak pemain di dalamnya. Misalnya, pajak. Jangan sampai, ini justru membuat para startup ini layu sebelum berkembang,” kata Mira.

Mira juga menekankan pentingnya kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam proses membangun dan mengembangkan ekosistem ini.

Selain membangun ekosistem, yang mendesak untuk dilakukan adalah menyebarluaskan “virus” teknopreneur secara nasional. Paling tidak, ini yang saat ini sedang digarap oleh Yansen Kampto, Chief Executive Kibar. 

“Program membangun seribu teknopreneur itu esensinya bukanlah angka. Yang penting, bagaimana ini menjadi gerakan atau semangat nasional untuk melahirkan teknoprenerur. Awalnya di sepuluh kota. Ke depannya, di seluruh kota. Tujuannya apa? Menjadikan Indonesia sebagai the new digital energy of Asia,” ujar Yansen.

Senada dengan Mira, Yansen menekankan pentingnya membangun ekosistem dalam arti tidak sekadar membangun infrastruktur dan internet, tetapi juga pendampingan dan pengelolaan ekosistemnya.Hanya dengan ini, e-commerce akan semakin kuat di berbagai daerah di Indonesia.

Related

award
SPSAwArDS