Pasar Amerika Utara Lesu, Pendapatan Nike Bakal Suram?

marketeers article
Nike. (FOTO: 123rf)

Nike memproyeksikan pendapat kuartal I tahun 2023 di bawah ekspektasi pasar. Konsumen Amerika Utara tampaknya membatasi pembelian sepatu dan pakaian olahraga seiring meningkatnya biaya hidup.

Dilansir dari Reuters, Jumat (30/6/2023), di Amerika Utara, pasar terbesar perusahaan ini, inflasi yang masih tinggi telah menyebabkan konsumen membeli barang-barang kebutuhan pokok lebih dulu dan mengurangi pengeluaran ekstra. Data terakhir menunjukkan penjualan Nike naik 5% di wilayah itu pada kuartal IV tahun 2022, pertumbuhan terendah dalam empat triwulan.

Di Eropa, Timur Tengah, dan Afrikka, penjualan Nike pada periode itu meningkat 3%. Saham perusahaan merosot sekitar 4% dalam penutupan perdagangan yang penuh fluktuasi, Kamis (29/6/2023) .

BACA JUGA: Setop Ekspor Nikel, Pendapatan Hilirisasi RI Tembus US$ 30 Miliar

John Donahoe, CEO Nike menuturkan pada tahun depan, lingkungan akan terus bersifat promosi yang memberikan tekanan pada mitra grosir dalam menghadapi paruh pertama tahun ini. Peer Under Armour, kompetitor Nike sebelumnya memproyeksikan penjualan dan laba tahunan di bawah perkiraan karena permintaan yang menurun dan diskon yang lebih tinggi.

Margin kotor Nike merosot 140 basis poin menjadi 43,6% pada kuartal terakhir yang dilaporkan. Hal itu dalam upaya menekan kelebihan stok seiring masifnya promosi dan diskon saat industri ini mengalami tekanan terkait rantai pasok, permintaan yang rendah dan beban biaya tenaga kerja.

“Mengingat pelanggan cukup berhati-hati di setidaknya dua wilayah yang cukup signifikan bagi Nike, margin kotor diperkirakan masih tertekan karena mereka melanjutkan promosi untuk mencoba menarik perhatian pelanggan,” kata analis senior Jane Hali & Associates Jessica Ramirez.

BACA JUGA: Hingga Februari 2023, Nike Bukukan Pendapatan US$ 12,4 Miliar

Pasar Cina menjadi titik terang dengan peningkatan penjualan sebesar 16% setelah kebijakan nol COVID-19 ditiadakan. Penjualan di wilayah ini telah menurun dalam tiga kuartal pertama.

Nike memperkirakan pertumbuhan pendapatan kuartal pertama tahun ini bergerak datar atau naik satu digit. Rata-rata ekspektasi analis memperkirakan kenaikan 5,8%, berdasarkan data IBES dari Refinitiv.

Perusahaan menargetkan pendapatan setahun penuh naik moderat dibandingkan ekspektasi analis dengan pertumbuhan sebesar 6,3%. Nike melaporkan pendapatan kuartal IV tahun 2022 melonjak menjadi US$ 12,83 miliar dan melampaui perkiraan US$ 12,59 miliar, sementara laba per saham 66 sen.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS