Pasokan Batu Bara Aman, PLN Jamin Keandalan Listrik Tahun Baru 2023

marketeers article
Pasokan Batu Bara Aman, PLN Jamin Keandalan Listrik Tahun Baru 2023. (FOTO: Dok PLN)

PT PLN (Persero) menjamin keandalan pasokan listrik jelang tahun baru 2023. Pasalnya, pemenuhan stok energi primer, khususnya pasokan batu bara sangat mencukupi untuk menjaga hari operasional pembangkit (HOP).

“Kami telah cek pasokan energi primer di seluruh Indonesia, semua dalam kondisi cukup,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dalam keterangannya di Jakarta, Senin (26/12/2022).

BACA JUGA: Hingga November, PLN Catat Penjualan Listrik Tumbuh 6,61%

Dia memerinci Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya di Aceh memiliki pasokan batu bara hingga 21 HOP. Selanjutnya, PLTU Ketapang, Kalimantan Barat mempunyai stok batu bara mencapai 21 HOP. 

Sementara itu, PLTU Ropa di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki ketersediaan batu bara untuk 26 HOP. Di Papua, PLTU Holtekamp mempunyai pasokan batu baranya untuk 98 HOP.

BACA JUGA: Layani Pengisian Daya Mobil Listrik, PLN Sediakan 570 SPKLU Akhir 2022

“Ketersediaan energi primer untuk pembangkit di Pulau Jawa dalam kondisi cukup,: ujarnya.

Dia memastikan PLTU Suralaya, Banten memiliki ketersediaan batu bara yang cukup dengan HOP lebih dari 28 Hari. Selanjutnya, PLTU Paiton, Jawa Timur mempunyai stok batu bara dengan HOP lebih dari 25 hari dan PLTU Tanjung Jati B mencapai lebih dari 20 hari.

“Hari ini kita cek PLTGU Tambak Lorok, ketersediaan gasnya juga aman,” ucapnya

Tidak hanya batu bara, pasokan gas dan bahan bakar minyak (BBM) sebagai second line dan third line of defense, yang sebelumnya mengalami keterbatasan, pasokannya kini berada dalam kondisi aman. Dia memerinci total daya mampu pasok secara nasional selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebesar 44,4 Gigawatt (GW) dengan proyeksi beban puncak pada malam tahun baru sebesar 34,6 GW

Dengan demikian, Darmawan menilai pasokan listrik PLN sangat mencukupi untuk meng-cover seluruh kegiatan masyarakat dengan cadangan operasi sebesar 9,8 GW.

“Dengan ketersediaan pasokan energi primer yang terbaik sepanjang sejarah ini, membuat kami optimis PLN siap menjaga terangnya listrik agar perayaan Tahun Baru 2023 dapat berlangsung penuh suka cita,” tutur Darmawan.

Darmawan mengatakan capaian ini tidak lepas dari transformasi yang dilakukan PLN dalam manajemen rantai pasok energi primer, yang juga didukung pemerintah dan stakeholder di industri batu bara domestik. Sejak awal tahun 2022, PLN telah melakukan perubahan paradigma dalam monitoring dan pengendalian pasokan batu bara. 

Pengawasan awalnya fokus pada titik bongkar Estimated Time of Arrival (ETA) menjadi berfokus pada titik muat atau loading. PLN membangun sistem digital pengelolaan batu bara terintegrasi, sehingga batu bara kini termonitor secara real time

Langkah pengawasan dilakukan tidak hanya melalui fisik di lapangan tetapi juga dengan integrasi sistem monitoring digital.

Related

award
SPSAwArDS