Pelaku Startup Teknologi Harus Melek Bisnis

marketeers article

Kompetisi pembuatan aplikasi The NextDev yang diinisiasi Telkomsel tengah melalui tahap bootcamp. Hari ini, Minggu (20/9/2015), merupakan hari terakhir para finalis mengikuti tahap ini Mereka telah mengikuti rangkaian bootcamp yang sudah dimulai sejak 19 September lalu. Selama tiga hari tersebut, finalis diberi kesempatan untuk mempelajari banyak hal. Bukan hanya mempelajari desain maupun teknis pembuatan aplikasi, mereka pun mendapatkan pembekalan seputar bisnis. Hal ini sangat berguna bagi pelaku startup teknologi seperti mereka.

Dalam kesempatan ini, para peserta langsung mendapatkan ilmu dari beberapa mentor yang berpengalaman.  Beberapa mentor yang terlibat, di antaranya Yansen Kamto (KIBAR), Vina Zerlina (Blibli.com), Ray Rizaldy (GITS), Sofian Hadiwijaya (Crackerz),Tamami Efendi (Telkomsel), Iwan Setiawan (MarkPlus, Inc.), dan masih banyak lagi. Dengan pembekalan ini, diharapkan para finalis dapat menghasilkan aplikasi andal yang mendukung pengembangan smart city dan berguna bagi masyarakat luas.

Chief Knowledge Officer MarkPlus, Inc. Iwan Setiawan menjelaskan, para startup teknologi ini harus mampu mengomunikasikan produk mereka kepada pengguna. Meski produk teknologi tersebut kompleks, namun mereka harus mampu menyampaikan pesan kepada konsumen secara sederhana. Penyampaian yang mudah dimengerti ini penting karena tidak semua pengguna mengerti tentang teknis pembuatan suatu aplikasi.

Selain itu, startup pun harus memperhatikan brand mereka. Tidak sampai itu saja, mereka pun perlu menentukan positioning mereka.Brand ini benda mati, maka perlu dikomunikasikan melalui positioning. Untuk itu, Anda perlu memiliki positioning yang menjelaskan Anda atau aplikasi Anda itu seperti apa,” kata Iwan.

Seperti diketahui, ajang The NextDev menantang finalis untuk membuat aplikasi smart city yang dibagi ke dalam beberapa kategori. Kategori tersebut yaitu e-Health, e-Tourism, e-Government, e-Education, e-Transportation, e-UKM. Beberapa finalis kategori e-Tourism, yakni BATAMciti, Lenscoop, Pontinesia, Jejakku, Travis. Untuk kategori e-Education, yaitu Rumah Sinau, Sarjana.co.id, dan Sekolah Koding. Sementara itu, e-UKM terdiri dari ERZ4P dan Appsterize.

Lalu, finalis yang membuat aplikasi untuk kategori e-Government adalah Tilang.in, iWatchYou,GandengTangan, kolek.in, HICO, dan SmartGorontalo. Dan, untuk kategori e-Health, yaitu QCare,Healink App& Messenger,dan Bloodjob. Terakhir, finalis yang masuk dalam kategori e-Transportation adalah Nebengers.

Setelah mengikuti bootcamp, para finalis akan diberikan waktu selama satu bulan untuk mengembangkan aplikasinya sebelum memasuki proses pitching pada Oktober mendatang. Setelah pitching, Telkomsel akan mengumumkan pemenang dalam acara Awarding pada bulan yang sama. Nantinya, pemenang The NextDev berhak mendapatkan hadiah utama 5M, yaitu Market Access, Marketing, Mentoring, Management Trip, dan Money.

 

 

Related

award
SPSAwArDS