Peluang Online Travel dari Wisatawan Domestik Masih Berlimpah

marketeers article
Di kawasan Asia Pasifik bisnis travel online semakin berkembang. Menurut data yang ada, nilai reservasi hotel di Indonesia melalui OTA (Online Travel Agent) diperkirakan mencapai US$ 200 juta atau berkisar Rp 2 triliun per tahun. Dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 200-300% setiap tahunnya, Indonesia menjadi pasar yang potensial untuk mengembangkan market travel online.
 
Pemasukan terbesar masih datang dari wisatawan mancanegara dengan perbandingan 20:80. Angka wisatawan lokal yang hanya 20% dinilai menjadi peluang bisnis travel online yang diprediksi lebih berkembang di Indonesia. Angka tersebut belum termasuk penerbangan, penyewaan kendaraan, kuliner dan bisnis lainnya.
 
Menurut Dimas Surya, Commercial Director Tiket.com, pertumbuhan pengguna internet sangat tinggi terutama dalam kurun waktu 2-3 tahun kedepan. Peluang penjualan offline juga akan sangat tinggi, terlebih jika didukung dengan sistem yang sangat baik. “Jadi Tiket.com secara bersamaan mendorong penjualan melalui offline agent, dan online melalui website & mitra online Tiket.com. Dengan cara ini, Tiket.com dapat meningkatkan pasar dengan cara yang jauh lebih cepat. Selain itu, juga terus meningkatkan pilihan yang ditawarkan sehingga customer mempunyai pilihan yang beragam.”
 
Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sedikitnya ada 251 juta wisatawan lokal Indonesia selama tahun 2014. Hal ini tentu membuka gerbang kesempatan bagi para pegiat di bisnis travel online lokal untuk berkembang. 
 
 
Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS