Pemain Industri Kecil Menengah Harus Makin Banyak

marketeers article

Peningkatan jumlah pengusaha industri kecil dan menengah (IKM) diharapkan menjadi salah satu pendorong penguatan ekonomi Indonesia. Untuk itu, dukungan dan kontribusi kelompok masyarakat diyakini mampu mempercepat penambahan jumlah IKM.

“Peningkatan produksi ditopang oleh penumbuhan unit usaha industri yang merata dan kreatif. Kami menargetkan tumbuhnya 20 ribu pengusaha industri kecil dan 9 ribu industri  skala besar-sedang dalam lima tahun,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Ia menambahkan, Kemenperin tengah menjalankan beberapa program peningkatan kapasitas bagi IKM dan membuka pintu bagi asosiasi pelaku usaha untuk turut berpartisipasi. Program-program tersebut antara lain pengembangan produk, sentra IKM, restrukturisasi mesin peralatan IKM, dan pameran.

Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah mencatat kontribusi IKM terhadap PDB menguat. Pada 2011 sebesar 33,65%, lalu 2012 menjadi 33,97%, dan tahun berikutnya 34,27%. Lalu, pada 2014 mengalami peningkatan menjadi 34,56%. Jumlah unit usaha juga naik dari 3,42 juta pada 2013 menjadi 3,5 juta pada tahun 2014.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Ingrid Kansil menegaskan, pihaknya mendukung dan siap melakukan sinergi dengan Kemenperin. Keberadaan organisasi ini yang telah tersebar di seluruh Indonesia melapangkan penguatan produksi IKM.

“Pelatihan dan program untuk IKM Kemenperin menyentuh langsung kebutuhan pelaku industri kecil. Ini sejalan dengan semangat kami menumbuhkan pengusaha terutama di daerah sehingga lebih merata,” ujarnya.

Lebih lanjut, IPEMI ingin memperluas kesempatan dan jaringan usaha serta melahirkan pengusaha baru. Kepada Menperin, Ingrid juga mengungkapkan rencana IPEMI menggelar rapat kerja nasional tahun 2016 di Jakarta pada April mendatang.

Editor: Sigit Kurniawan 

Related

award
SPSAwArDS