Pemerintah Kirim 376 Pekerja Migran ke Korea Selatan

marketeers article
Ilustrasi pekerja manufaktur, sumber gambar: 123rf

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan mengirimkan sebanyak 376 orang pekerja migran ke Korea Selatan melalui program penempatan Government to Government (G2G) di bawah skema Employment Permit System (EPS). Para pekerja yang telah dinyatakan layak dan kompeten tersebut terpilih untuk bekerja pada sektor manufaktur dan perikanan.

Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan mengapresiasi upaya Pemerintah Korea Selatan atas kerja sama dalam mendukung proses penempatan para pekerja migran untuk memperoleh pengalaman bekerja melalui program G2G. Ia menilai keberhasilan penempatan EPS ini, bukanlah keberhasilan Pemerintah RI semata, melainkan keberhasilan mereka karena terpilih dan sabar mengikuti tiap proses penempatan.

“Penempatan 376 pekerja migran ini, juga keberhasilan anggota keluarga yang terus memberikan dukungan dan harapannya. Termasuk masyarakat Indonesia sendiri pada umumnya, baik itu tetangga ataupun komunitas saudara, yang turut memberikan semangat dan informasi secara benar mengenai peluang untuk bekerja ke Korea melalui program EPS, ” kata Afriansyah melalui keterangannya, Selasa (28/6/2022).

Menurutnya, para pekerja tersebut bukan hanya sebagai pahlawan devisa bagi bangsa Indonesia yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, tetapi juga merupakan duta bangsa yang memperkenalkan kekayaan wisata, budaya, dan kuliner negeri ini yang luar biasa ragamnya kepada khalayak luar di tempat bekerja.

Afriansyah menyebut, kesempatan bekerja di Korea Selatan merupakan pengalaman yang memberikan banyak manfaat. Selain memperoleh keterampilan, pengetahuan, penghasilan memadai, dan meningkatkan taraf hidup keluarga bekerja di Korea Selatan juga akan dapat membentuk karakter kerja seperti orang asli Korea Selatan yang disiplin dan produktif.

“Apabila para pekerja menemui permasalahan dalam pekerjaan, selalu upayakan komunikasi yang baik kepada atasan di perusahaan dan untuk selalu menempuh prosedur penyelesaian masalah sesuai ketentuan,” katanya.

Dia menambahkan, sejak dibuka kembali penempatan pekerja migran ke Korea melalui program EPS pada Desember 2021 hingga Mei 2022 lalu, sebanyak 2.290 orang telah diberangkatkan. Bahkan, jumlah pekerja yang diberangkatkan ke Negeri Ginseng tersebut, makin meningkat, pada bulan Juni 2022 ini.

Pada tanggal 6-7 Juni lalu, telah berangkat sebanyak 287 orang pekerja migran. Kemudian, dua hari berselang sebanyak 149 orang menyusul terbang ke Korea Selatan.

“Selanjutnya pada 21 Juni, kembali diberangkatkan sebanyak 137 orang. Pada hari ini gelombang ke-40 dan 41 sesuai jadwal pada tanggal 27 dan 28 Juni, yang berangkat sebanyak 376 orang,” pungkasnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS