Dunia bisnis saat ini menuntut lebih dari sekadar keahlian teknis. Di tengah persaingan yang makin kompleks dan perubahan yang cepat, ada tiga kemampuan krusial yang perlu dikuasai oleh seorang pemimpin, yaitu adaptabilitas, empati, dan inklusivitas.
Ketiga kemampuan tersebut sering disebut sebagai power skills. Ini berarti kemampuan yang tak hanya menunjang kerja sama tim, tapi juga memperkuat kepemimpinan yang berorientasi pada manusia.
Meski kerap dianggap sebagai pelengkap, nyatanya kemampuan ini justru memainkan peran penting dalam kesuksesan di dunia profesional. Power skills menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang tepat hingga memimpin organisasi secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Pemimpin Perlu Hindari 10 Kesalahan Ini saat Menghadapi Krisis
Melansir Fast Company, berikut tiga power skills yang perlu dikuasai oleh pemimpin untuk sukses di dunia bisnis:
Adaptabilitas
Di era yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi menjadi sangat penting. Adaptabilitas bukan hanya soal menerima perubahan, tetapi juga mampu berpikir dan bertindak secara efektif dalam situasi yang tidak menentu.
Misalnya, saat sebuah perusahaan ingin memasuki pasar internasional, dibutuhkan pemahaman budaya lokal, penyesuaian strategi, hingga pemenuhan regulasi setempat. Semua ini menuntut adaptabilitas baik di tingkat individu maupun organisasi.
LinkedIn bahkan mencatat bahwa adaptabilitas merupakan salah satu keterampilan paling dicari di dunia kerja saat ini. Terutama, dalam menghadapi disrupsi teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
BACA JUGA: Belajar dari Konflik Iran dan Israel, Ini Pentingnya Fleksibilitas dalam Kepemimpinan
Empati
Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan, kebutuhan, dan sudut pandang orang lain. Dalam dunia bisnis, empati sangat penting, terutama dalam pengambilan keputusan yang menyangkut manusia, baik karyawan, pelanggan, maupun masyarakat.
Pemimpin yang memiliki empati lebih mampu membangun kepercayaan, menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dan mengambil keputusan yang menguntungkan secara bisnis sekaligus mempertimbangkan dampak sosialnya.
Inklusivitas
Kemampuan untuk bekerja sama dengan beragam individu dan latar belakang budaya menjadi keunggulan tersendiri dalam dunia bisnis global. Tim yang inklusif cenderung lebih inovatif, cepat beradaptasi, dan dapat melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang.
Inklusivitas juga mencakup kemampuan komunikasi yang baik, mendengarkan secara aktif, dan membangun kerja sama lintas divisi maupun negara. Ketika semua anggota tim merasa didengar dan dihargai, hasil kerja pun lebih efektif dan berkelanjutan.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita