Benarkah Pendekatan Kondom Harus Fun Timbang Membosankan

marketeers article
32054490 used to prevent pregnancy and sexually transmitted diseases.

Industri kondom di Indonesia dari tahun 2016 ke 2017 hanya mengalami pertumbuhan sebesar 2%. Tentunya, hal ini menjadi tantangan tersendiri dari para pelaku di industri ini untuk meningkatkan pertumbuhan. Hal ini membuat banyak pelaku merilis varian produk dengan beragam sensasi mulai dari yang bergerigi, glow in the dark, hingga aroma durian.

“Masalah seksual masih merupakan hal yang tabu di Indonesia,” ujar Pierre Frederick selaku Deputy GM Consumer Healthcare PT DKT International di Jakarta, Rabu (14/2/2018).

PT DKT International merupakan produsen dari merek kondom Sutra dan Fiesta. Melalui brand Fiesta, DKT International mencoba pendekatan yang lebih riang dan dinamis terkait dengan masalah seksual di Indonesia. Sebab itu, mereka meluncurkan varian aroma hingga pelumas yang mereka anggap bisa menambah sensasi bercinta.

Pierre tidak menampik bahwa persepsi kondom di kalangan masyarakat amat beragam. Bahkan, masih ada yang beranggapan bahwa penggunaan kondom dianggap mengurangi kenikmatan sensasi bercinta dengan pasangan. Padahal, kondom diciptakan untuk mengurangi risiko dari penularan penyakit seksual dan beragam risiko lainnya.

“Produk dan inovasi yang kami luncurkan sebenarnya sama sekali tidak mengurangi kenikmatan bercinta. Bahkan bisa menambah kenikmatan bercinta. Ingat, safety can be fun,” terang Pierre.

Selama ini, sosialisasi kondom masih terkesan formalitas bila tidak ingin disebut membosankan. Hal ini disadari oleh Fiesta, dalam pendekatan kepada konsumennya, Fiesta menggunakan medium-medium dan konten yang lebih fun dan modern.

“Kalau dibombardir dengan bahasa yang boring konsumen tidak akan tertarik. Kami ingin membangun kesan yang fun. Kalau pendekatannya menarik, konsumen bisa menerima dan menjadi lebih bertanggung jawab dalam relasi cinta,” kata Pierre.

Saat ini, Fiesta memiliki varian kondom dengan beragam aroma. Mulai dari pisang, durian, mint, bubble gum, dan stroberi. Baru-baru ini, Fiesta juga meluncurkan produk dengan aroma anggur sebagai salah satu deretan produk terbarunya.

Terkait dengan kondom, ternyata ada perbedaan kebiasaan konsumen dalam memilih jenis kondom. Kalangan yang lebih muda cenderung memilih kondom yang memiliki kuantitas, dalam artian jumlah kondom dalam satu kemasan. Selain itu, mereka ini amat tertarik dengan rangkaian aroma yang ditawarkan. Sementara, kalangan berumur akan memilih kondom dari sisi kualitas. Artinya, mereka memilih jenis dan tekstur. Misalnya, kondom yang tebal, tipis, atau yang memiliki sensasi gerigi di permukaan kondom.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related

award
SPSAwArDS