Pendidikan Daring Naik Daun, Lenovo dan Microsoft Bersinergi dalam Program EdVision

marketeers article
Young Girl Sitting At Desk In Bedroom Using Laptop To Do Homework

Teknologi yang berkembang sangat masif seiring dengan adaptasi terhadap kondisi pandemi memang tantangan. Tapi, percepatan ini juga menjadi peluang. Di tengah percepatan ini, perusahaan dituntut untuk jeli dalam melihat kebutuhan pasar sehingga menghadirkan teknologi yang tepat guna.

Inilah yang dilakukan Lenovo. Perusahaan teknologi global ini melihat percepatan teknologi digital sebagai peluang untuk memperluas cakupan pasarnya. Hal ini diwujudkan dengan peluncurkan EdVision, sebuah program kolaborasi dengan Microsoft Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kelas daring yang meningkat seiring penerapan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Adanya perubahan cara belajar juga mendorong perubahan pada struktur dasar pendidikan. Lenovo berusaha memahami tantangan sekolah dalam mentransformasi pendidikan dengan menerapkan model pengajaran, pembelajaran, dan kolaborasi baru,” kata Budi Janto, General Manager Lenovo Indonesia.

Dalam program EdVision, Lenovo dan Microsoft menawarkan akses pelatihan utilisasi teknologi untuk tenaga pengajar dan siswa. Budi menambahkan dengan kesadaran terhadap pentingnya teknologi, akan tercipta proses pembelajaran yang efektif.

“Kami juga menawarkan akses komplementer ke solusi teknologi pendidikan terbaru kepada institusi yang bergabung dalam program ini. Mereka akan mendapatkan pelatihan penggunaan produk TI penunjang peoses pembelajaran lewat webinar sekaligus kesempatan untuk menghadiri Lenovo EdVision Summit,” lanjutnya.

Sebelumnya, EdVision sudah terlebih dahulu digelar di Filipina. Benny Kusuma, Education Lead Microsoft Indonesia mengklaim bahwa gelaran sebelumnya yang sukses mendorong Microsoft dan Lenovo untuk membawa program ini ke Indonesia. Apalagi, permasalah belajar daring di Indonesia dinilai masih membutuhkan solusi yang komprehensif agar bisa diatasi.

Lebih lanjut, EdVision juga diklaim dapat memberikan gambaran awal tentang teknologi masa depan. Pendidikan di masa depan diperkirakan akan lebih fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan siswa, dan lebih efektif.

“Penggunaan teknologi kolaborasi yang mudah dikelola akan menjadi ruang kelas masa sekarang dan amsa mendatang. Dengan pemahaman, teknologi ini dapat dimaksimalkan kesuksesan siswa dalam proses belajar dan berkarir di masa depan. Hal ini tentu potensi yang tidak bisa diabaikan,” tutup Benny.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related

award
SPSAwArDS